GRESIK, KOMPAS.com – Mengenai Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) pemain asing yang sempat ramai dibicarakan, manajemen Persegres Gresik United menyatakan, para pemain asingnya telah mematuhi peraturan pemerintah dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016.
Menurut Manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono, tiga pemain asing - Sasa Zecevic asal Serbia, Oh Inkyun (Korea Selatan), serta Patrick da Silva (Brasil) - tidak mempunyai masalah mengenai Kitas yang dimiliki.
“Meski di turnamen ini kami tergolong tim tidak besar, saya tegaskan, Persegres selalu akan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak operator. Termasuk, soal Kitas pemain asing,” tutur Bagoes, Rabu (7/9/2016).
Manajemen Persegres pun tak segan ‘menyuruh’ Sasa, Inkyun, dan Patrick, untuk memperbaharui Kitas yang dimilikinya jikalau sudah usang. Sekalipun, tenaga mereka cukup dibutuhkan oleh tim.
“Buktinya, saat putaran pertama kemarin masih berlangsung, ketiganya juga kami beri izin untuk mengurus keperluan Kitas ke Singapura,” katanya.
Terkait Gustavo Giron Marulanda yang baru saja didapatkan seusai putaran pertama TSC 2016 memperkuat Arema Cronus. Bagoes menyatakan, pihaknya juga akan menerapkan hal serupa.
“Kalau memang tidak sesuai dengan aturan pemerintah dan pihak operator, kami juga akan mempersilakan Gustavo Giron untuk memperbaruinya. Sejak awal, kami sudah bertekad akan mengikuti turnamen maupun kompetisi sesuai dengan aturan yang ada,” ucap Bagoes.
Sebelumnya, isu Kitas pemain asing sempat mencuat ke permukaan setelah data milik Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Save Our Soccer (SOS) menunjukkan, mayoritas pemain asing TSC 2016 tak memiliki Kitas.
PT GTS selaku operator pun lantas memberikan tenggat kepada seluruh klub peserta TSC 2016 untuk membereskan terkait Kitas pemain maupun pelatih asing mereka. Hal itu memang merupakan syarat mempekerjakan tenaga asing, sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 12 Tahun 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.