Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dortmund Kalah, Tuchel Soroti Insiden Ribery yang Tak Dihukum

Kompas.com - 15/08/2016, 11:18 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, kecewa dengan kekalahan 0-2 timnya melawan Bayern Muenchen pada Piala Super Jerman di kandang sendiri, Stadion Signal Iduna Park, Minggu (14/8/2016) atau Senin dini hari WIB. Dua gol Bayern dicetak oleh Arturo Vidal (menit ke-59) dan Thomas Mueller (78').

Meski kalah, Tuchel menganggap timnya tampil cukup bagus. Ini mengacu statistik lantaran Dortmund memiliki lebih banyak tendangan ke gawang.

Pelatih berusia 42 tahun itu juga berbicara tentang pertandingan kontra Bayern, serta insiden gelandang Bayern, Franck Ribery, yang menyikut bek Dortmund, Felix Passlack.

"Berdasarkan statistik yang saya baca, kami punya lebih banyak tendangan ke gawang, memenangi lebih banyak duel, dan melengkapi lebih banyak operan," ujar Tuchel.

"Jika mengacu data-data tersebut, saya rasa kekalahan ini tidak layak."

"Kami memberikan segalanya melawan Bayern, sesuai tujuan kami sejak awal. Para pemain sangat berenergi dan menciptakan sangat banyak peluang pada babak pertama."

Soal insiden Ribery, Tuchel secara tersirat mengatakan bahwa pengadil lapangan hijau terlalu memanjakan gelandang Bayern tersebut. Ini lantaran Ribery juga pernah melakukan hal serupa pada final DFB Pokal.

"Kejadian tersebut sama dengan pada final DFB Pokal. Saat melihat tayangan ulang Ribery menyikut Felix, ada hakim garis, ofisial keempat dan wasit berada dalam jarak 15 meter," ungkapnya.

"Saat final DFB Pokal, Ribery mencolok mata Gonzalo Castro, sementara di dekatnya ada ofisial keempat. Ribery tidak mendapat kartu merah dalam dua kejadian tersebut. Yah... baiklah."

Dalam laga tersebut, Tuchel tak menurunkan Mario Goetze. Sang pelatih memberikan alasan mengapa pemain yang dibeli kembali dari Bayern itu tidak bermain.

"Dia tidak bermain karena baru sembilan hari berlatih. Kami tahu kami ingin bermain secara intens," ucap Tuchel.

"Latihan kami jelang laga ini tidak didesain untuk pemain yang baru bergabung latihan seperti Mario, tetapi untuk mereka yang sudah berlatih sejak 4-5 minggu terakhir." (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com