Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robin Van Persie, Timnas Jerman, lalu Indonesia

Kompas.com - 29/06/2016, 11:13 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Masih ingat Gilang Bogy, ilustrator asal Indonesia yang mendesain kaleng Coca Cola edisi tim nasional Jerman?

Pemuda asal Solo ini menceritakan awal mula dirinya dikontak oleh Coca Cola Jerman. Pertama kali dia mendapatkan surat elektronik dari produsen minuman resmi Piala Eropa itu pada akhir 2015.

Ketika itu, perwakilan Coca Cola mengaku tertarik menggunakan jasa Gilang karena salah satu karyanya pada Juli 2014.

"Mereka menyertakan gambar Robin Van Persie buatan saya. Mereka mengetahui beberapa portofolio melalui sosial media," kata Gilang dalam jumpa pers yang digelar Coca Cola Indonesia di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Gilang merasa kaget ketika itu. Maklum, Coca Cola merupakan perusahaan pertama yang menyewa jasa mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Negeri Solo (UNS) itu.

Selama kurang lebih satu bulan, Gilang mengerjakan proyek tersebut. Dia melakukan koordinasi setiap menuntaskan dua atau tiga gambar.

Hingga akhirnya, karya Gilang terpampang di kaleng Coca Cola edisi Piala Eropa yang khusus dijual di Jerman.

Selasa menjadi kali pertama Gilang melihat langsung hasil jerih payahnya. Ada sedikit perbedaan dari desain awal karena wajah Manuel Neuer cs tidak berwarna.

Akan tetapi, Gilang memaklumi. Dia memperkirakan perubahan tersebut disebabkan oleh perhitungan biaya produksi.

Setelah kreasinya viral dan dirinya menjadi terkenal, Gilang masih memendam satu harapan, yaitu menciptakan karya serupa untuk Tanah Air.

"Harapan saya selanjutnya sih ingin melukis wajah pemain tim nasional Indonesia," tutur Gilang.

Untuk merealiasikan asa terakhir, Gilang harus menunggu. Melalui Communication Manager Winy Soendaroe, Coca Cola Indonesia menyatakan bahwa hal tersebut masih dipertimbangkan.

 

Pengalaman pertama yg bakal sulit dilupakan, bukber yg bisa serame ini ???????????? #cocacola #imagedynamicspr

A video posted by Gilang Bogy | W P A P (@gilangbogy) on Jun 28, 2016 at 9:46am PDT

Proses

Wedha's Pop Art Potrait (WPAP), itulah teknik yang digunakan Gilang untuk mengukir wajah para pemain timnas Jerman.

Teknik tersebut dicetuskan oleh Abdul Rasyid atau yang akrab disapa Wedha. Dalam pengerjaan karya WPAP, ada sejumlah aturan seperti penekanan warna sehingga memberikan efek tiga dimensi dan pelarangan warna gradasi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com