SAINT-ETIENNE, KOMPAS.com - Bek tim nasional Inggris, Gary Cahill, mengaku kecewa lantaran timnya hanya bermain imbang 0-0 dengan Slovakia pada pertandingan terakhir Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, pada Senin (20/6/2016) waktu setempat.
Gary Cahill dkk sebetulnya layak meraih kemenangan jika mengacu statistik. Pasukan Roy Hodgson mendominasi selama 90 menit. Berdasarkan statisk UEFA, mereka memiliki 58 persen penguasaan bola.
Well done unbeaten England! The last 16 awaits... #ENG #EURO2016 pic.twitter.com/MOiJXTxtat
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 20, 2016
Persoalannya, Inggris buruk dalam penyelesaian akhir. Buktinya, The Three Lions - julukan timnas Inggris - hanya mampu melepaskan lima tembakan tepat sasaran dari 27 percobaan.
"Hasil yang mengecewakan bagi kami malam ini," kata Cahill seusai pertandingan.
"Dalam tiga pertandingan, kami menguasai permainan. Hari ini kami juga mendominasi dari awal hingga akhir. Namun, kami tak bisa mencetak gol dan hal itu mengecewakan bagi kami," kata deputi kapten timnas Inggris ini.
Dengan hasil ini, Inggris pun lolos ke babak 16 besar dengan menempati urutan kedua Grup B. Mereka mengemas lima poin, atau terpaut satu angka dari sang juara grup, Wales, yang pada saat bersamaan menang 3-0 atas Rusia.
"Kami berusaha menunjukkan bahwa kaki kami segar pada malam ini. Menurut saya, kami bermain bagus. Pada hari lain, kami seharusnya menang," tutur bek Chelsea tersebut.
Inggris akan menantang runner-up Grup F pada perempat final. Semua tim dari grup tersebut masih berpeluang untuk lolos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.