Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Tersungkur, Sang Pelatih Mulai Khawatir

Kompas.com - 30/05/2016, 07:50 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

AUGSBURG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, mengaku mulai mengkhawatirkan performa timnya setelah dikalahkan Slovakia di WWK Arena, Augsburg, Minggu (29/5/2016).

Jerman dan Slovakia berjumpa dalam pertandingan persahabatan. Sebagai mantan juara dunia, Jerman tentunya lebih diunggulkan ketimbang lawannya tersebut.

Namun, hasil laga rupanya tak sejalan dengan prediksi awal. Der Panzer, julukan timnas Jerman, secara mengejutkan kalah 1-3 di hadapan pendukungnya sendiri.

"Saya puas dengan kinerja serangan kami. Namun, saya harus jujur bahwa kami memiliki masalah pada lini belakang," ujar Loew seusai laga.

"Mungkin ada hubungannya dengan kehadiran Mario Goetze dan Julian Draxler. Keduanya adalah tipe pemain nomor 10, sehingga Slovakia mendapatkan banyak ruang," ucap pria 56 tahun itu.


Sebenarnya Jerman sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Mario Gomez pada menit ke-13. Akan tetapi, pada pengujung babak kedua, situasi berubah cepat.

Gol dari Marek Hamsik (menit ke-44) dan Michal Duris (44') membuat Slovakia dalam posisi unggul hingga jeda. Kemudian, Juraj Kucka (52') menyempurnakan pesta Slovakia menjadi 3-1.

Wajar saja jika Loew mulai mengkhawatirkan performa timnya. Pasalnya, kekalahan dari Slovakia merupakan yang kali ketiga bagi Jerman dalam lima laga terakhir.

Selain itu, Jerman juga masih harus berhadapan dengan persoalan cedera. Tiga pemain andalan mereka, Bastian Schweinsteiger, Mats Hummels, dan Marco Reus belum dinyatakan fit.

"Hal terpenting adalah memastikan bahwa semua pemain dalam kondisi bugar. Kami berencana bertemu dengan staf medis untuk mengetahui kondisi Schweinsteiger, Hummels, dan Reus," kata Loew.

Sebelum Piala Eropa 2016 digelar, Jerman masih menyisakan satu partai persahabatan. Mereka dijadwalkan melawan Hongaria pada Sabtu (4/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com