Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Klub Jerman Menolak Jamie Vardy

Kompas.com - 27/04/2016, 23:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sport Bild

LEIPZIG, KOMPAS.com - Penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy, nyaris bergabung dengan salah satu klub Jerman, RB Leipzig, pada dua tahun yang lalu. Akan tetapi, hal itu urung terjadi karena Vardy dinilai terlalu tua.

Musim ini, pamor Vardy melejit berkat keberhasilannya mencetak 22 gol dari 34 pertandingan. Ia pun berjasa membawa Leicester ke puncak klasemen Premier League.

Sebelum bergabung ke Leicester pada Juli 2012, Vardy rupanya hampir bergabung ke RB Leipzig. Namun, usianya kala itu, 27 tahun, dinilai terlalu tua oleh RB Leipzig.

"Awalnya kami sangat ingin merekrut Joe Gomez, yang akhirnya lebih memilih Liverpool. Kami pun terbang kembali dari London ke Leipzig bersama agennya," ujar pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, kepada Sport Bild.


"Saat di pesawat, sang agen berkata, 'Saya mengenal seorang pemain yang sangat tepat untuk Anda. Saya jamin dia akan menjadi pemain hebat. Namun, usianya sudah 27 tahun, namanya Jamie Vardy," kata Rangnick bercerita.

Tawaran itu tak diterima oleh Rangnick. RB Leipzig lebih menginginkan pemain yang lebih muda ketimbang Vardy.

Keputusan RB Leipzig itu terbukti keliru. Pasalnya, setelah berseragam Leicester, Vardy menjadi salah satu bomber terbaik Premier League dan mampu menembus tim nasional Inggris.

Saat ini, Leicester menduduki puncak klasemen dengan perolehan 76 poin. Jika menaklukkan Manchester United pada Jumat (1/5/2016), Leicester dipastikan menjadi juara Premier League musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com