Jenguk Bocah Korban Tabrak Lari Oknum "Bobotoh", Atep Menangis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung Atep tak kuasa membendung air mata saat melihat kondisi Ridho Maulidin Sukarna (5), bocah yang menjadi korban tabrak lari oknum bobotoh, terbaring lemah di ruang perawatan Gedung Kemuning, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Seperti diketahui, Ridho terpaksa harus kehilangan kaki kirinya usai terlindas kendaraan iring-iringan bobotoh pada 30 Maret lalu, saat Persib Bandung menjalani laga semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Saya juga ngasih baju dan sesuatu kepada Ridho, situasinya sangat mengkhawatirkan. Saya langsung menangis, saya langsung membayangkan bagaimana kalau itu terjadi kepada keluarga saya," ucap Atep saat menjenguk Ridho bersama para sejumlah pemain Persib, Rabu (13/4/2016).

Atep mengaku tak bisa membayangkan, saat masa kecilnya terenggut. Ridho mesti menjalani hari-hari tanpa kaki kiri, padahal dia bercita-cita ingin menjadi pemain Persib.

"Apalagi Ridho masih kecil, dia harus menjalani hidup yang sangat berat. Saya berharap teman-teman ke sini untuk membawa semangat Ridho. Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi," tutur Atep.

Kapten Persib itu berharap agar Ridho bisa menjadi bagian dari Persib meski tidak sebagai pemain bola.

"(Saya) Sangat sedih. Mudah-mudahan dia bisa menjadi bagian di Persib sehingga cita-cita dia bisa terwujud, yang penting Ridho punya semangat hidup," ujar Atep.