Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamatlah Kiprah Gary Neville di Valencia

Kompas.com - 31/03/2016, 01:11 WIB

KOMPAS.com - Tamatlah kiprah Gary Neville sebagai pelatih Valencia karena mantan kapten Manchester United tersebut dipecat klub La Liga itu pada Rabu (30/3/2016). Demikian pengumuman klub berjulukan El Che tersebut, yang juga sekaligus mengatakan bahwa asisten Neville, Pako Ayestaran, sebagai suksesor.

Melalui situs klub, Valencia memberikan pengumuman. "Pada hari ini Valencia Football Club sudah berpisah dengan Gary Neville sebagai pelatih kepala," demikian pernyataan klub untuk memberikan konfirmasi.

"Setelah melakukan pertimbangan yang cermat, klub memutuskan membuat sebuah perubahan untuk kepentingan terbaik bagi Valencia agar maju pada musim ini. Kami berterima kasih kepada Gary atas kerjanya di Valencia dan berharap yang terbaik untuk masa depannya."

"Klub pada hari ini menunjuk Pako Ayestaran sebagai pelatih hingga akhir musim."

Neville secara mengejutkan digaet untuk menggantikan Nuno Santo pada Desember tahun lalu. Padahal, dalam kariernya pria asal Inggris ini belum pernah memegang kendali sebuah tim senior setelah pensiun di Manchester United.

Mantan bek internasional Inggris ini pernah menjadi asisten manajer Roy Hodgson dan menjadi pengamat untuk stasiun televisi. Dia bergabung dengan saudaranya, Phil Neville di Mestalla, yang merupakan markas Valencia. Phil Neville lebih dulu bergabung bersama Valencia sebagai staf Nuno.

Di bawah kendali Neville, performa Valencia terbilang sangat mengecewakan. Bagaimana tidak, klub yang terbilang elite di La Liga ini terdampar di posisi ke-14 dengan raihan 34 poin, hanya unggul enam angka atas Getafe yang menempati urutan teratas zona degradasi.

Lantaran La Liga musim 2015-2016 hanya menyisakan delapan pertandingan, mustahil bagi Valencia untuk menembus zona Eropa. Menjelang akhir musim ini, El Che justru harus konsentrasi agar bisa menjauh dari zona merah.

Valencia di bawah kendali Neville sempat mengalami sembilan kekalahan beruntun. Mereka juga dibantai Barcelona 1-7 pada pertandingan Copa del Rey. Ini yang membuat tuntutan agar Neville dipecat kian kencang berembus, tanpa harus menunggu kontraknya habis pada akhir musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com