Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanggaan Buffon Setelah Juventus Tersingkir

Kompas.com - 17/03/2016, 06:43 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MUENCHEN, KOMPAS.com - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, tetap merasa bangga dengan timnya meski kalah 2-4 dari Bayern Muenchen, pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3/2016).

Bertindak sebagai tim tamu di Stadion Allianz-Arena, Juventus membuat kejutan pada babak pertama lantaran sempat unggul 2-0 melalui gol Paul Pogba dan Juan Cuadrado.

Namun, harapan Juventus untuk lolos ke perempat final sirna setelah Robert Lewandowski, Thomas Mueller, Thiago Alcantara, dan Kingsley Coman berturut-turut membobol gawang Buffon pada babak kedua dan masa perpanjangan waktu.

Bayern pun akhirnya dinyatakan menang agregat 6-4 atas Juventus, dan berhak melaju ke babak perempat final. Saat laga leg pertama, kedua tim bermain imbang 2-2.

Kekalahan ini jelas sangat menyakitkan bagi kubu Juventus. Akan tetapi, bagi Buffon, perjuangan timnya sepanjang laga patut diapresiasi.

"Rasanya mengecewakan karena kami kebobolan pada menit ke-90. Namun, saya bangga dengan tim ini," ujar Buffon seusai laga, kepada Mediaset Premium.

"Ini adalah kekalahan yang membuat kami sadar bahwa tim ini semakin berkembang daripada musim lalu. Kami pun pergi dengan kepala tegak," ucap sang kapten.

Pada laga ini, sebenarnya Buffon mengukir rekor baru di Juventus. Dia tercatat sebagai pemain Juventus yang paling sering tampil di Liga Champions, yakni sebanyak 90 laga.

Buffon pun melampaui rekor legenda sekaligus mantan kapten Juventus, Alessandro Del Piero, yang mencatatkan 89 laga Liga Champions dalam kurun waktu 1995 hingga 2009.

Dengan tersingkirnya Juventus, maka Italia tak lagi memiliki wakilnya di Liga Champions. Sebelumnya, AS Roma juga gagal lolos ke perempat final setelah ditaklukkan Real Madrid dengan agregat 0-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com