"Jujur untuk ukuran pemain yang jarang mendapat kesempatan, penampilan Jajang Sukmara, Agung Pribadi dan Yandi sudah cukup. Akan tetapi, jangan puas sampai di situ, harus tingkatkan lagi kualitas permainannya," kata Abo, sapaan Zaenal Arif saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Bandung, Senin (5/10/2015).
Dalam pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk Mitra Kukar itu, Abo mengamati bahwa pergerakan Yandi masih bisa dibilang kurang gereget, terutama soal finishing touch.
"Kalau secara postur dia mulai bisa mengimbangi. Soal timing, dia masih perlu banyak belajar dan memperbaiki penempatannya. Kemarin, (sebagai) striker tunggal, dia bermain terlalu melebar. Harusnya dia bisa membuka ruang agar pemain sayap bisa masuk ke dalam," kata mantan pemain Persita Tangerang itu.
Selain itu, dia juga menyoroti soal penguasaan bola. Yandi dinilai masih terlihat kurang percaya diri. Meski begitu dia menilai hal tersebut bisa diperbaiki seiring menit bermain yang dijalani.
"Dia sudah terlihat ngotot. Namun, dia harus lebih lebih percya diri saat memegang bola," kata dia.
Abo kini bekerja sebagai PNS di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Dia mengaku dirinya kerap memberi wejangan sebelum adik keduanya itu bertanding.
"Kalau dia sudah fresh dan cukup istirahat, langsung ngobrol dengan saya. Kalau sudah selesai pertandingan saya ajak diskusi dan lakukan evaluasi. Nanti kalau Yandi pulang dari Kukar, pasti ngobrol," tuturnya.