Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gullit Beri Tips untuk Bangkitkan Sepak Bola di Ambon

Kompas.com - 01/09/2015, 15:30 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON,KOMPAS.com-Kota Ambon memiliki banyak talenta sepak bola. Sayangnya, dunia sepak bola di kota itu hingga kini terkesan mati suri. Persatuan Sepak Bola Ambon (PSA) bahkan tak pernah merasakan kompetisi di Liga Indonesia hingga PSSI dibekukan.

Mendengar kondisi itu, legenda sepak bola dunia asal Belanda, Ruud Gullit yang baru datang di Ambon pun merasa prihatin. Dia lalu memberikan sejumlah tips agar sepak bola di Ambon dapat kembali bangkit dari keterpurukan.

“Sangat penting sekali memiliki pelatih bagus dan pemain-pemain muda bertalenta,” kata Gullit didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat menggelar konfrensi pers di kafe Sibu Sibu, Selasa (1/9/2015).

Legenda AC Milan itu pun menyarankan agar sejak dini pemain-pemain muda Ambon sudah menjalani pembinaan dan paling terpenting adalah faktor lingkungan harus dapat mendukung mereka. “Penting juga menciptakan lingkungan baik buat para pemain muda, ”katanya.

Selain itu, Gullit menyarankan agar para pemain muda dapat bermain dengan seluruh kemampuannya, tidak hanya mengandalkan perasaan. “Tidak cukup hanya dengan perasaan. Bermain bola harus dengan pikiran. Dari sana,  talenta akan mucul,” sebut dia.

Ruud Gullit berkesempatan mengunjungi Ambon atas undangan dari Pemerintah Kota dalam rangka kegiatan Mangente Ambon atau datang dan mengunjungi Ambon. Gullit mengaku senang bisa berada di ibu kota provinsi Maluku itu.

Mantan kapten tim nasional Belanda itu terbilang sosok fenomenal di I Rossoneri dan timnas. Pada era kejayaannya, Gullit telah memeprsembahkan banyak trofi bersama I Rossoneri. Selama 7 tahun berseragam merah hitam, Gullit telah memberikan 12 trofi. Saking hebatnya, Milan pada era itu sampai dijuluki sebagai "The Dream Team". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com