Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raul Ingatkan Xavi soal Bermain di Qatar

Kompas.com - 31/03/2015, 23:58 WIB
KOMPAS.com - Legenda sepak bola Spanyol, Raul Gonzalez, memberikan peringatan kepada Xavi Hernandez mengenai keinginannya pindah ke Qatar pada musim panas nanti. Menurut Raul, Xavi harus siap bermain di stadion yang setengah kosong.

Gelandang Barcelona itu tampaknya semakin dekat untuk pindah ke Qatar memperkuat Al Sadd. Apalagi presiden klub sudah memberikan indikasi tersebut dengan mengatakan bahwa mereka sangat yakin bisa mendapatkan tanda tangan Xavi.

Sejauh ini Xavi belum memberikan kepastian dan mengatakan bahwa belum ada hal yang terjadi tentang rumor tersebut. Tetapi Raul, yang pernah bermain di klub tersebut sebelum bergabung dengan New York Cosmos, berusaha memberikan gambaran kepada Xavi tentang atmosfer sepak bola di negara Timur Tengah itu.

"Aku dulu bermain di stadion yang separuhnya kosong di Al Sadd," ujar Raul kepada Panenka. "Tak ada orang di tribun penonton di Qatar. Atmosfer di New York membuatku merasa tiba-tiba seperti di Santiago Bernabeu."

Raul, yang mendapat sebutan Pangeran Bernabeu, juga berbicara tentang tim Madrid saat ini. Dia menyoroti Sergio Ramos dan Iker Casillas, yang menjadi simbol semangat Los Blancos.

"Sergio Ramos dan Iker Casillas melakukannya dengan baik," ujar penyerang berusia 37 tahun ini. "Meskipun demikian, beberapa pemain asing yang berada di klub untuk sementara waktu benar-benar mendapatkan artinya."

Raul termasuk pemain yang menjadi bagian Galacticos selama 18 tahun di Bernabeu. Tetapi dia justru menggugat penyematan istilah Galacticos tersebut, serta memperlihatkan sikap apatisnya tentang Ballon d'Or, yang tak pernah dia raih.

"Aku sangat tidak mengerti apa arti Galacticos," ujar mantan penyerang internasional Spanyol ini. "Itu adalah istilah yag aku tak suka. Aku suka sepak bola, murni dan sederhana. Konsep itu bukan bagian dari sepak bola. Itu hal yang sama sekali berbeda."

"Aku sudah mengabdikan hidupku untuk melakukan apa yang aku suka: bermain sepak bola. Aku sekali menjadi runner-up Ballon d'Or dan berada di peringkat ketiga pada kesempatan lain. Mungkinkah aku bisa memenanginya? Mungkin. Tetapi aku tak peduli. Sepak bola adalah olahraga tim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com