Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Sadd Mengklaim Sudah Mengontrak Xavi

Kompas.com - 28/03/2015, 16:59 WIB
KOMPAS.com - Spekulasi mengenai masa depan Xavi Hernandez kian mendekati titik akhir. Legenda Barcelona tersebut tampaknya akan meninggalkan Primera Division pada musim panas nanti untuk bergabung dengan klub Qatar, Al Sadd.

Pihak klub yang membocorkan hal tersebut setelah mengunggah foto Xavi bersama direktur olahraga Al Sadd. Melalui akun media sosial, manajer tim utama Abdullah Al-Berik mengklaim playmaker berusia 35 tahun itu sudah sepakat menandatangani kontrak. Bahkan, diposting pula foto Xavi ketika berada di Qatar.

"Al Sadd baru saja berhasil mengontrak kapten Barcelona Xavi dan ini adalah gambar dia bersama direktur olahraga Muhammed Ghoulam," tulis Al-Berik di Instagram.

TWITTER Xavi Hernandez saat berada di Qatar.
Menurut Goal, kontrak antara kedua belah pihak belum dilakukan secara formal. Tetapi, hal tersebut akan segera terjadi dan Xavi bakal menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.

Gelandang berpengalaman ini bergabung dengan tim junior Barcelona pada 1991. Setelah bermain untuk tim cadangan, Xavi pertama kali masuk tim utama dan bermain reguler pada musim 1999-2000.

Selama berada di Camp Nou, Xavi secara keseluruhan merengkuh tujuh gelar Primera Division dan tiga Liga Champions. Itu belum termasuk gelar-gelar besar lain seperti Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub dan trofi-trofi bergengsi lain.

Di level internasional, Xavi termasuk sosok sentral keberhasilan Timnas Spanyol meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012. Bersama Andres Iniesta, Xavi menjadi aktor permainan menawan dari kaki ke kaki alias Tiki-taka yang menjadi senjata andalan La Furia Roja.

Namun pada musim ini, porsi bermain Xavi menurun drastis. Bahkan sejak musim lalu, Xavi sudah memberikan indikasi bakal hengkang, sebelum dia mengubah pendirian untuk bertahan usai berbicara dengan pelatih Luis Enrique.

Jika benar pindah ke Qatar, maka Xavi mengikuti sejumlah mantan pemain Barcelona seperti Pep Guardiola, Gabri Garcia, Frank de Boer, Ronald de Boer, Christophe Dugarry, Romario dan Sonny Anderson, yang memilih bermain di Timur Tengah menjelang akhir karier mereka. Itu pun berarti dia meruntuhkan spekulasi dirinya akan pindah ke Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com