Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Sebaiknya Jual Pogba, karena Dia Bukan Messi

Kompas.com - 07/02/2015, 19:23 WIB
KOMPAS.com - Giovanni Trapattoni mengatakan Paul Pogba bukan Lionel Messi. Karena itu, Juventus sebaiknya tak perlu bersikeras mempertahankannya jika ada klub yang mau membelinya dengan harga mahal pada musim panas nanti, demi meningkatkan kekuatan tim dari hasil penjualannya.

Spekulasi yang berkembang sepanjang bursa transfer bulan Januari lalu menyebutkan bahwa gelandang asal Perancis itu akan pindah ke Real Madrid. Dan, agen Pogba, Mino Raiola, pernah mengatakan bahwa harga kliennya tersebut bisa melebihi nilai transfer Cristiano Ronaldo dari Manchester United, yang mencapai 80 juta euro.

Menurut Trapattoni, Juventus bertindak bodoh jika menolak tawaran tersebut. Pasalnya, dengan harga itu mereka bisa mendapatkan lebih dari satu pemain sehingga skuad Bianconeri bisa makin kuat untuk beberapa musim ke depan.

"Jika klub ingin melakukan hal yang gila bagi seorang pemain maka lebih baik membiarkan mereka pergi," ujarnya kepada Tuttosport.

"Pogba adalah pemain hebat, tetapi dia bukan Messi. Merupakan hal yang bodoh tak menjualnya dengan harga 100 juta euro. Juventus bisa mendapatkan tiga pemain berkualitas di level menengah hingga tinggi di Eropa dengan uang tersebut."

"Akan berisiko mencoba membelanjakan semua uang hanya untuk satu pemain yang menggantikan Pogba."

Trapattoni pun mendukung tim besutan Massimiliano Allegri untuk kembali merengkuh gelar Serie-A. Dia optimistis, Si Nyonya Besar bisa mewujudkan impian meraih scudetto empat kali secara berturut-turut, serta tetap merajai liga domestik di masa mendatang.

"Juventus punya potensi untuk memenangi liga scudetto secara berturut-turut," ujarnya seraya menambahkan, bukan mustahil tim raksasa Serie-A tersebut mendapatkan tujuh atau delapan gelar tanpa henti.

Memang, Juventus berpotensi mempertahankan gelar Serie-A, yang tiga musim terakhir menjadi miliknya. Saat ini Pogba dan kawan-kawan memuncaki klasemen semetnara dengan keunggulan tujuh poin atas rival terdekatnya, AS Roma. Pada Sabtu (7/2/2015) malam ini, mereka akan berhadapan dengan AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com