Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2014, 22:20 WIB
KOMPAS.com - Legenda sepak bola Spanyol, Raul Gonzalez, mendukung Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Mantan pangeran Real Madrid ini mengatakan bahwa Die Mannschaft akan mengalahkan Argentina dalam duel yang berlangsung di Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (13/7/2014) atau Senin (14/7) dini hari WIB, sekaligus mengakhiri tradisi Eropa tak bisa juara di benua Amerika.

Jerman meraih tiket ke final dengan hasil yang sangat meyakinkan. Der Panzer menggilas tuan rumah, Brasil, dengan skor mencolok 7-1. Sementara itu, Argentina melaju ke partai puncak setelah menang 4-2 atas Belanda melalui drama adu penalti, setelah mereka bermain 0-0 selama 120 menit.

Raul mengakui, kualitas tim Jerman sangat merata sehingga mereka bisa bermain kolektif. Sebaliknya, Argentina hanya tertumpu kepada bintang Barcelona, Lionel Messi. Inilah yang mendasari Raul untuk menjagokan juara dunia tiga kali tersebut.

"Secara normal, tak ada favorit yang pasti di final Piala Dunia," ujar pemain berusia 37 tahun itu dalam kolomnya untuk Times of India. "Tradisi ini sudah pecah di Brasil. Jerman merupakan tim yang sudah memperlihatkan kekuatannya di semifinal saat menyingkirkan tuan rumah. Mereka sudah lama menunggu ini dan tampaknya dalam persiapan yang sangat bagus.'

"Tiga kali juara dunia ini tak tergantung kepada individu. Setiap pemain di lapangan tengah mereka bisa mencetak gol. Pertahanan mereka pun ketat dan hanya kebobolan empat gol dalam enam pertandingan. (Manuel) Neuer menjadi inspirasi di bawah mistar gawang."

Raul, yang bermain di tiga Piala Dunia bersama Spanyol antara 1999 dan 2006, juga mengkritik Argentina karena hanya tergantung kepada Messi. Dia mengatakan bahwa para pemain lain harus bisa meningkatkan permainan jika mereka ingin mengangkat trofi.

"Argentina jelas sekali hanya tergantung kepada Messi. Setelah empat kali man of the match, dia melemah dalam dua pertandingan terakhir. Laga knock-out pasti lebih keras dan dia tidak menikmati kebebasan yang dia raih di penyisihan grup," tambah Raul.

"Tak ada keraguan bahwa Argentina sangat berharap Messi dalam kondisi terbaik. Mereka khawatir terhadap (Sergio) Aguero yang belum sepenuhnya fit dan (Gonzalo) Higuain belum sesuai harapan."

"Penampilan (Javier) Mascherano juga akan krusial. Tak diragukan lagi bahwa dia pemain terbaik di semifinal dan karena dialah, Argentina mampu membendung serangan Belanda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com