"Sekarang Gery sudah resmi milik Arema IPL. Namanya sudah disahkan oleh PT LPIS. Ia sudah memahami kondisi Arema yang finansialnya kurang bagus," jelas Direktur Operasional Arema IPL, Haris Fambudy, Senin (29/7/2013).
Gery merupakan pemain berkelahiran Tuban 21 Desember 1988. Ia telah malang melintang di sejumlah klub besar. Gery juga pernah menjadi pemain lini depan Timnas Junior Indonesia, mulai level U-17, U-19, U-21 hingga PSSI U-23.
Gerry, kata Haris, tidak menuntut macam-macam kepada Arema. Kini, Arema sudah mulai percaya diri mendapatkan amunisi baru. Bergabungnya Gery membuat pelatih kepala Arema IPL, Abdurahman Gurning memiliki alternatif pilihan di barisan depan.
"Dibarisan depan sudah ada Gery, Jaya Teguh Angga dan Teddy Priyanto. Karena target kita memang mencari striker. Kita memang kekurangan pemain depan," aku Haris.
Dengan kehadiran Gery, manajemen Arema optimistis bakal meningkatkan daya gedor Arema IPL. "Harapan kita, dengan kehadiran Gery, bisa meningkatkan produktivitas gol Arema di putaran kedua nanti," katanya.
Selain Gery, manajemen Arema terus akan memburu pemain andal. "Kita masih mencari empat pemain tambahan sebelum putaran kedua IPL bergulir. Bahkan kalau ada kita butuh lima pemain," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.