Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Arsenal Ini Tak Mau Berubah

Kompas.com - 06/01/2017, 08:23 WIB

KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, tak ambil pusing dengan kritik yang muncul akibat permainan kasarnya. Ia tidak mau berubah.

Xhaka mendapat kartu merah pertamanya bersama Arsenal ketika tampil dalam matchday ke-8 Premier League versus Swansea City, 15 Oktober 2016.

Sebulan kemudian, Xhaka kembali bikin 'ulah'. Aksi kasar pemain berusia 24 tahun itu berbuah kartu kuning dalam penyisihan grup Liga Champions di markas Ludogorets.

Kasus teranyar terjadi saat Arsenal menuai hasil imbang 3-3 di kandang Bournemouth, Rabu (3/1/2017). Xhaka melakukan dorongan terhadap Callum Wilson sehingga tim tuan rumah diberikan penalti.

Baca Juga

Arsenal Berhasil Dapatkan Titisan Ashley Cole

Arsenal Bangkit dari Ketertinggalan 3 Gol

Arsenal Menang pada Laga Premier League Ke-200 di Stadion Emirates

Mendapat hukuman dari wasit tak bikin Xhaka jera. Pria asal Swiss itu menyatakan bakal tetap mempertahankan pemainan agresifnya.

"Saya sudah sering menerima kartu merah. Akan tetapi, itulah saya," tutur Xhaka dikutip FourFourTwo.

"Saya akan kehilangan kualitas jika tak tampil seperti itu. Gaya bermain saya adalah agresif dan itu berarti saya terkadang mendapat masalah," ucap Xhaka lagi.

Sebagai gelandang jangkar, tak jarang Xhaka harus berduel sengit dengan pemain lawan guna memotong alur serangan musuh. Tak heran kalau ia sering menerima hukuman dari wasit.

Sejak memulai karier profesional pada 2010 sampai sekarang, Xhaka sudah mengantongi 58 kartu kuning dan 2 merah. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com