Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xhaka Gabung ke Arsenal karena Wasit Premier League

Kompas.com - 26/05/2016, 08:35 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Granit Xhaka ternyata memilih Arsenal karena tertarik dengan kepemimpinan wasit Premier League. Pemain yang dibeli dari Borussia Moenchengladbach itu memuji "keluwesan" wasit-wasit Inggris dalam memimpin pertandingan.

Arsenal mengkonfirmasi keberhasilan membeli gelandang Borussia Moenchengladbach, Granit Xhaka, pada Rabu (25/5/2016). Daily Mail mengklaim nilai transfer Xhaka sebesar 35 juta poundsterling atau sekitar Rp 701 miliar.

Xhaka pun senang dengan bergabung ke Arsenal. Selain untuk meningkatkan karier sepak bola, alasan dia pindah adalah karena menyukai gaya bermain tim arahan manajer Arsene Wenger itu.

"Saya suka permainan sepak bola yang agresif dan menjadi pemimpin tim. Saya memang baru berusia 23 tahun, tetapi telah menjadi kapten di klub besar di Jerman," ujar Xhaka kepada situs resmi Arsenal.

Xhaka juga menyebutkan bahwa salah satu alasan dirinya bergabung dengan Arsenal dan bermain di Premier League adalah wasit. Xhaka menilai wasit Premier League tidak "selembek" di Bundesliga.

"Di Jerman, Anda bisa tampil agresif, tetapi wasit selalu meniup peluit. Di Inggris, tidak akan terjadi hal seperti itu. Hal tersebut sangat bagus bagi saya. Saya juga suka gaya bermain cara Arsenal," kata pemain berusia 23 tahun itu.

Xhaka memang dikenal sebagai pemain yang agresif. Terbukti, dia menjadi pemain yang paling sering melakukan pelanggaran di Bundesliga, yaitu 2,6 per laga.

Catatan terakhir berbanding lurus dengan rapor kedisiplinan Xhaka, yang menerima tiga kartu merah musim lalu. Di lima liga besar Eropa, hanya ada tiga pemain dengan rapor serupa, yaitu Antoine Devaux, Jeison Murillo, dan Victor Wanyama.

Meski begitu, Xhaka tidak melulu memeragakan permainan keras. Rapor dia dalam mendistribusikan bola juga cukup bagus, yaitu akurasi operan yang mencapai 85 persen dan kesuksesan dribble 79 persen.

Statistik inilah yang dilihat Wenger. Manajer asal Perancis itu mengaku telah memantau pemain berdarah Albania itu sejak lama.

"Granit Xhaka adalah pemain muda yang sangat menarik. Dia memiliki banyak pengalaman di Liga Champions dan Bundesliga. Dia adalah pemain yang bisa meningkatkan kualitas skuat kami," tutur Wenger.

"Kami juga berharap Xhaka bisa tampil bagus di Piala Eropa 2016 bersama Swiss sebelum menyambutnya di Arsenal musim depan," ucapnya lagi.

Xhaka telah menjadi andalan tim nasional Swiss sejak kategori U-17. Dia mengantarkan timnya menjadi juara dunia pada 2009. Pada Piala Eropa U-21, Xhaka mengantarkan timnya melangkah hingga final.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com