Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi, dari Sepak Bola Sumatera Utara ke PSSI 1

Kompas.com - 11/11/2016, 07:56 WIB
Ferril Dennys,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, terpilih menjadi Ketua Umum PSSI melalui kongres yang dilangsungkan di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (10/11/2016).

Menjadi PSSI 1 bisa dikatakan puncak karier Edy di kancah persepakbolaan nasional. Sebelumnya, dia menjadi pesepak bola amatir, kemudian menjadi pembina beberapa klub, seperti PSAD, PSMS Medan, dan PS TNI sejak TSC 2016.

Edy lahir di Aceh pada 10 Maret 1965. Dia menjalani karier gemilang dan menempati berbagai posisi strategis di TNI AD sejak lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1985.

Kendati aktif di militer sejak 1985, Edy tetap bisa menggeluti hobinya dalam bermain sepak bola. Dia mengaku aktif bermain sepak bola seangkatan dengan striker legendaris tim nasional, Ricky Yacobi.

"Namun, saya masuk ke tentara dan Ricky meneruskan kariernya di sepak bola," kata Edy saat temu media di Markas Kostrad, Selasa (30/8/2016).

Untuk maju menjadi calon ketua umum PSSI, seseorang diwajibkan untuk memiliki pengalaman setidaknya selama lima tahun aktif di sepak bola nasional.

Syarat itu dipenuhi Edy ketika menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara (Danlanud) 100, Medan. Ketika itu, dia mendapat kepercayaan untuk mengurus Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) yang merupakan klub amatir bentukan TNI AD.

"Saya memiliki pengalaman selama lima tahun di level pembina sepak bola ketika menjadi ketua antara 2000 dan 2005," ujar Edy dalam kesempatan yang sama.

Jabatan sebagai pembina PSAD dipegang Edy sejak menjadi Danlanud 100 hingga sebagai Kepala Staf Korem 031/Wirabraja.

Mengelola sepak sepak bola Sumatera Utara tampaknya telah menjadi garis tangan Edy yang merupakan alumnus SMA Negeri 1 Medan.

Pada awal 2015, dia yang menjadi Pangdam 1/Bukit Barisan tergerak mengambil alih pengelolaan PSMS Medan karena prihatin dengan nasib klub itu.

Gebrakan Edy bersama PSMS pun langsung berujung kesuksesan. Klub berjulukan Ayam Kinantan itu menjadi juara Piala Kemerdekaan pada September 2015.

Menjadi juara Piala Kemerdekaan, PSMS sempat dihadapkan pada masalah kesulitan finansial. Tak mau nama besar PSMS terpuruk, Edy yang sudah menjabat sebagai Pangkostrad lantas mengadakan gala dinner untuk penggalangan dana.

"PSMS Medan itu sudah menjadi ikon dan marwah bagi warga Sumatera Utara. Karena itu, jangan diabaikan," tutur Edy pada 2015 lalu.

Di Piala Jenderal Sudirman, akhir 2015, PSMS dimerger dengan PS TNI. Hal ini sempat menimbulkan silang pendapat karena merger ini dianggap bisa "menghilangkan" nama PSMS.

Namun, lantaran PSMS yang berstatus tim Divisi Utama tidak mendapatkan undangan dari panitia, sebagian pemainnya dipinjamkan ke PS TNI, termasuk pelatih dan ofisial tim.

"Walaupun namanya PS TNI, skuadnya adalah pemain PSMS, pelatihnya juga," ujar Edy saat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com