Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi, dari Sepak Bola Sumatera Utara ke PSSI 1

Kompas.com - 11/11/2016, 07:56 WIB
Ferril Dennys,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Selepas Piala Jenderal Sudirman, PS TNI dan PSMS berpisah. PS TNI berkompetisi di TSC alias Indonesia Soccer Championship A, sedangkan PSMS berlaga di Indonesia Soccer Championship B.

Kendati kemudian didaulat menjadi Ketua Umum PS TNI, Edy tak lantas menanggalkan kepeduliannya terhadap PSMS. Dia tetap menjadi pembina dan ikut serta dalam pengembangan sepak bola usia dini dengan mengadakan Edy Rahmayadi Cup U-15.

Dalam satu kesempatan pada Mei 2016 lalu, Edy juga sempat memberi motivasi kepada pemain PSMS yang akan berlaga menjamu Persebo Musi Raya di Stadion Teladan.

"Pemain PSMS harus bangkit dari keterpurukan. Saya ingin PSMS layak bermain di kasta utama, disegani, dan bermartabat," ujar dia seperti dilansir dari Antaranews.

"Memang, kita akui, kondisi PSMS saat ini sedang di bawah. Namun, saya yakin 2-3 tahun ke depan, PSMS dikenal sebagai gudangnya bibit pemain nasional," tutur Edy.

Bermodal kiprahnya di PSAD, PSMS, dan PS TNI, Edy lantas percaya diri maju ke pemilihan ketua umum PSSI. Keyakinan dia kian bertambah karena mendapat dukungan dari K-85 yang terdiri atas perwakilan klub sekaligus voters.

Kamis (10/11/2016) di Hotel Mercure, Ancol, Edy lantas menjalani peran barunya sebagai PSSI 1. Dia menjadi Ketua Umum setelah mengalahkan kandidat lainnya, Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, dan Moeldoko.

Edy meraih 76 suara. Dia unggul mutlak atas Moeldoko (23 suara) yang merupakan mantan Panglima TNI dan Eddy (1 suara). Dari 107 suara, ada 7 suara tidak sah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com