Mourinho Kembalikan Mentalitas Juara Man United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek kanan Manchester United, Antonio Valencia, menilai Jose Mourinho telah mengembalikan mentalitas juara timnya yang sempat hilang dalam beberapa tahun terakhir.

Valencia termasuk salah satu pilar United yang sempat mencicipi gelar juara Premier League pada 2011 dan 2013. Namun selepas itu, Valencia dkk tak pernah lagi menjadi juara liga.

Kini, di bawah asuhan Mourinho, United menatap era baru. Mereka mulai mengalami perubahan positif di dalam tim, terutama dalam hal mentalitas juara.

Ciri-cirinya dibuktikan dengan kemenangan beruntun pada tiga pertandingan awal Premier League musim ini. United pun kembali menjadi penantang serius peraih gelar juara.

"Saya pikir Mourinho telah memberikan dorongan kepercayaan diri yang sangat positif. Hal bisa dilihat dari penampilan kami di lapangan," ujar Valencia seperti dilansir The Mirror, Rabu (30/8/2016).

Antonio Valencia has completed more take-ons (3) than the entire Hull side (2).

Key man. pic.twitter.com/D8C55w3fib

— Squawka Football (@Squawka) August 27, 2016

"Semua pemain merasa optimistis. Kini, kami semua menginginkan bola, dan itu merupakan pertanda yang sangat baik," ucap pemain asal Ekuador tersebut.

Di bawah kepemimpinan Mourinho, Valencia mendapatkan kepercayaan penuh. Dari seluruh laga United musim ini, pemain 31 tahun itu selalu tampil selama 90 menit.

Salah satu penampilan impresif Valencia adalah saat menciptakan assist untuk gol Zlatan Ibrahimovic yang pada akhirnya mengantarkan United memenangi ajang Community Shield 2016.

"Anda bisa lihat dari laga yang kami mainkan. Kami berhasil menciptakan beberapa gol. Kami mengalami kemajuan dan membuat banyak peluang," tutur Valencia.

Selanjutnya, United akan melakoni laga sulit melawan sang rival sekota, Manchester City. Partai bertajuk Derbi Manchester itu akan berlangsung di Stadion Old Trafford, pada Sabtu (10/9/2016).

Untuk sementara ini, United berada di urutan ketiga klasemen Premier League dengan perolehan sembilan poin dari 3 pertandingan.

Mereka hanya kalah agresivitas gol dari City  yang menduduki puncak klasemen, serta Chelsea di peringkat kedua.

On the pitch, in the stands and on the touchline - everyone loved this late winner! #MUFC https://t.co/ta233aMufr

— Manchester United (@ManUtd) August 30, 2016