Persela Akhiri Kontrak Dzumafo dan Galan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan mencoret dua pemain asing menjelang pertandingan terakhir putaran pertama TSC 2016. Manajemen mendepak Jose Pedrosa Galan dan Herman Dzumafo Epandi pada Selasa (23/8/2016).

Dengan demikian, Galan dan Dzumafo tak masuk skuad ketika menyambangi markas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (26/8/2016). Mereka dianggap tidak memenuhi harapan serta standar yang telah ditentukan oleh tim.

"Benar, mulai hari ini kami sudah mengakhiri kerjasama dengan Galan dan Dzumafo. Terima kasih kepada keduanya, yang telah mencurahkan kemampuannya di Persela selama ini. Dan kami tegaskan, keputusan ini murni karena evaluasi teknis,” ujar manajer Persela Yunan Achmadi, Selasa (23/8/2016).

Untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Dzumafo di barisan depan, Persela kini mulai menyeleksi dua striker asal Brasil, Ivan Carlos dan Rafael Tardini. Hanya saja keduanya belum bisa dimainkan saat tim jumpa Mitra Kukar.

Selain karena belum resmi, Persela juga masih harus menunggu proses bursa transfer dibuka saat jeda turnamen.

"Semoga saja, pemain asing yang saat ini mengikuti seleksi, bisa menggantikan dan lebih baik dari Dzumafo dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelatih,” katanya.

Di satu sisi, pelatih Persela Sutan Harhara juga menegaskan, tim asuhannya sudah tidak lagi diperkuat oleh Dzumafo saat melawat ke Tenggarong. Dengan demikian, dia bakal mengoptimalkan skuad yang ada.

"Kami memang tidak akan diperkuat Dzumafo saat menghadapi Mitra Kukar. Tidak masalah, karena semua pemain yang lain siap dimainkan. Tidak ada yang cedera ataupun yang kena hukuman akumulasi kartu,” tutur Sutan.

Ketika dikonfirmasi mengenai peluang dua penyerang asal Brasil yang kini mengikuti seleksi, Sutan belum dapat memberikan garansi. Dia memilih fokus dalam mempersiapkan anak didiknya menghadapi Mitra Kukar.

“Kami fokus menghadapi Mitra Kukar dulu, jadi saya belum bisa memberikan penilaian penuh kepada keduanya (Ivan Carlos dan Rafael Tardini). Mereka berdua juga baru saja bergabung. Tapi sekilas saya lihat, mereka berdua punya skill bagus,” ucapnya.

Sementara guna mencari gelandang mumpuni menggantikan peran Galan, tim Laskar Joko Tingkir juga coba melihat kemampuan Choi Hyun Yuan asal Korea Selatan serta Hedipo Gustavo dari Brasil. Termasuk juga Park Chul Yung dan Thiery Gathuessi, untuk opsi pemain belakang pengganti Kristian Adelmund.