Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Payet Usai Cederai Ronaldo

Kompas.com - 13/07/2016, 20:21 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Perancis, Dimitri Payet, akhirnya berkomentar terkait pelanggaran yang dilakukannya kepada kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, dalam pertandingan final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Minggu (10/7/2016).

Ronaldo harus meninggalkan pertandingan final pada menit ke-25 dan hanya bisa memotivasi rekan-rekannya dari pinggir lapangan.

Namun, semangat CR7 menular kepada seluruh anggota tim hingga akhirnya Selecao das Quinas menang 1-0 lewat gol Eder.

Seusai laga, Payet pun menjadi sasaran cercaan penggemar Ronaldo di media sosial.

Setelah beberapa hari sejak duel di Saint-Denis itu, pilar lini tengah West Ham United berusia 29 tahun ini memberi konfirmasi terkait kejadian yang menyedot perhatian tersebut.

"Saya menghampiri Ronaldo untuk melepaskan tackle. Saya mendapatkan bola, tetapi jika menyakitinya, itu tidak disengaja," kata Payet seperti dilansir Independent.

"Bukan sifat saya untuk menjadi pemain kasar di lapangan. Tidak ada yang perlu diragukan tentang hal itu," ucapnya lagi.

Pada akhir pertandingan, pelatih Portugal, Fernando Santos, memuji sikap Ronaldo selama di ruang ganti dan di tepi lapangan, yang terus memberikan masukan positif terhadap teman-temannya.

"Cristiano Ronaldo adalah contoh luar biasa. Dia mencoba untuk tetap berada di lapangan," ujar Santos.

"Dia sangat hebat di ruang ganti dan membantu semua rekan-rekannya. Itu merupakan definisi dari kerja sama tim," tuturnya lagi. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com