SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo turut berperan dalam gol Portugal yang dicetak oleh Eder ke gawang Perancis pada final Piala Eropa di Stade de France, Minggu (10/7/2016).
Eder baru masuk menggantikan Renato Sanches pada menit ke-79, sedangkan Ronaldo terpaksa ditarik keluar akibat cedera lutut pada menit ke-25.
Meski mengalami cedera, Ronaldo tetap bertahan di bangku cadangan. Dia bahkan sempat memberikan pesan sebelum Eder masuk ke lapangan.
Hasilnya, Eder memecah kebuntuan dengan tembakan keras ke pojok kanan gawang Hugo Lloris. Ini menjadi gol pertama Eder di turnamen.
"Ronaldo mengatakan bahwa saya akan mencetak gol kemenangan. Pelatih mengetahui kualitas saya. Mereka memercayai saya dan saya senang bisa membayarnya dengan gol ini," ujar Eder kepada RTP.
Eder at #EURO2016:
1 shot
1 goalHero. pic.twitter.com/irSDAEmcbS
— Squawka Football (@Squawka) July 10, 2016
Perjalanan Eder seperti menggambarkan kiprah Portugal di Piala Eropa 2016. Pada awalnya, dia hanya dipandang sebelah mata mengingat statusnya cuma sebagai striker pelapis.
Sepanjang turnamen, Eder hanya tampil tiga kali, seluruhnya sebagai pengganti. Namun, satu penampilan terakhir cukup menggoreskan namanya ke dalam buku sejarah.
Eder kini sejajar dengan tiga legenda, Viktor Ponedelnik (Uni Soviet, 1960), Oliver Bierhoff (Jerman, 1996), dan David Trezeguet (Prancis, 2000).
Mereka ialah para pencetak gol kemenangan buat negaranya yang tercipta di babak tambahan waktu pada final Piala Eropa.
"Sejak hari pertama, saya pikir kesempatan untuk saya akan datang. Pelatih memberi saya kekuatan serta energi positif dan gol itu sangat penting sebagai buah kerja keras," ucap Eder. (Berry Bagja)
How #EURO2016 was won...#POR #PORFRAhttps://t.co/bPGRZrvSAM
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 10, 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.