Seperti Merpati dan Ular, Kunci Portugal Juarai Piala Eropa

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengungkapkan rahasia keberhasilan timnya dalam menjuarai Piala Eropa 2016. Ia menyebut timnya sederhana bagaikan merpati dan cerdik seperti ular.

Pada awal turnamen, mungkin tak banyak yang memprediksi bahwa Portugal akan keluar sebagai juara Piala Eropa 2016. Sebagian besar publik lebih menjagokan Perancis, Jerman, Spanyol, atau Italia.

Namun, tebakan mayoritas itu salah. Ternyata, Portugal yang sempat terseok-seok karena sama sekali tak pernah menang pada fase grup, justru berhasil menjuarai Piala Eropa.

Cristiano Ronaldo dkk untuk kali pertama berhasil menggondol Piala Eropa setelah menang 1-0 atas Perancis pada laga puncak. Kemenangan Portugal ditentukan oleh gol Eder pada menit ke-109.

Congratulations, @selecaoportugal - #EURO2016 winners! ???????????? pic.twitter.com/YLLCxuufCC

— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 10, 2016

"Saya selalu katakan bahwa kami adalah tim. Saya jelaskan apa yang ada di pikiran saya kepada para pemain. Kami adalah tim dengan talenta yang luar biasa, tetapi perlu berjuang lebih keras dari para lawan," ujar Santos seusai laga.

"Kami adalah tim yang sederhana seperti seekor merpati, dan juga cerdik bagaikan seekor ular," kata pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Menurut Santos, kesuksesan Portugal di Piala Eropa 2016 juga tak terlepas dari dukungan masif dari para suporter Portugal.

Dukungan tersebut, kata Santos, membuat jiwa para pemain Portugal terangkat, sehingga termotivasi untuk menampilkan yang terbaik di atas lapangan.

"Sulit rasanya mendeskripsikan rasa emosional para pemain. Rasanya sungguh luar biasa," ucap Santos yang menangani Portugal sejak September 2014.

That winning moment! Portugal celebrations at full time in the Paris Fan Zone. #EURO2016 #POR pic.twitter.com/RAex2Eyt2b

— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 10, 2016