Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kekalahan Jerman dari Italia di Turnamen Resmi

Kompas.com - 02/07/2016, 16:02 WIB

BORDEAUX, KOMPAS.com - Tim nasional Jerman punya rekor buruk ketika menghadapi Italia pada turnamen resmi. Der Panzer, julukan Jerman, bakal mencoba mengakhiri tren negatif itu saat menghadapi Gli Azzurri - julukan Italia - pada perempat final Piala Eropa 2016, Sabtu (2/7/2016) malam. 

Berdasar Weltfussball, Jerman dan Italia sudah 33 kali bertemu. Dari rekor pertemuan, Der Panzer lebih inferior karena hanya menang 8 kali berbanding 15 kekalahan yang diderita dari Italia.

Gli Azzurri terlihat sangat superior atas Jerman ketika bertanding di turnamen resmi. Dari 8 pertandingan di Piala Dunia dan Piala Eropa, Italia menang empat kali dan tak pernah menderita kekalahan.

Kekalahan pertama Jerman dari Gli Azzurri terjadi pada semifinal Piala Dunia 1970. Der Panzer yang saat itu masih berbendera Jerman Barat kalah 3-4 lewat perpanjangan waktu.

Luka terakhir yang digoreskan Italia ke Jerman terjadi empat tahun lalu pada semifinal Piala Eropa 2012. Aksi Mario Balotelli mengantarkan Italia menang 2-1 atas Der Panzer.

Rekor Der Panzer cukup baik pada laga persahabatan, menang 8 kali dan kalah 11 kali. Terbaru, mereka menang 4-1 pada laga uji coba jelang Piala Eropa 2016 pada Maret lalu.

Selang tiga bulan, kedua tim akan kembali bertemu di Piala Eropa 2016. Stadion Nouveau de Bordeaux akan menjadi saksi bisu akankah Italia bisa terus menjaga tren positif atas Jerman di turnamen resmi? Atau justru Jerman berhasil mengakhiri kutukan?

Berikut 4 kekalahan Jerman dari Italia pada putaran final turnamen antarnegara:

17 Juni 1970, semifinal Piala Dunia 1970 - Italia 4-3 Jerman Barat (Roberto Boninsegna 8', Tarcisio Burgnich 98', Luigi Riva 104', Gianni Rivera 111' ; Karl-Heinz Schnellinger 90', Gerd Mueller 94', 110')

Tajuk "Laga Abad Ini" diberikan publik pada pertandingan semifinal Piala Dunia 1970 antara Jerman Barat dan Italia ini. Hal itu merujuk drama yang terjadi saat kedua tim saling mencoba mengatasi ketertinggalan.

Sampai-sampai, pertandingan ini dibuatkan plakat khusus dan ditempatkan di depan Stadion Azteca yang menjadi tempat pertandingan.

Pada laga ini, Franz Beckenbauer terpaksa memaksakan diri tampil dengan mengalami dislokasi bahu lantaran Jerman sudah melakukan dua pergantian, batas maksimum substitusi kala itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com