Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang atas Ukraina, Jerman Jaga Rekor Positif di Piala Eropa

Kompas.com - 13/06/2016, 03:55 WIB

LILLE, KOMPAS.com - Tim nasional Jerman meraih kemenangan 2-0 atas Ukraina pada pertandingan pertama Grup C Piala Eropa 2016 di Stadion Pierre-Mauroy, Vileneuve-d'Ascq, Minggu (12/6/2016) atau Senin dini hari WIB.

Jerman membuka keunggulan pada babak pertama melalui Shkodran Mustafi pada menit ke-19. Bastian Schweinsteiger yang masuk sebagai pemain pengganti menggandakan keunggulan Der Panzer - julukan Jerman - pada pengujung laga. 

Pada pertandingan di kandang Lille ini, Jerman tampil begitu mendominasi. Mereka memiliki 63 persen penguasaan bola dan sanggup melepaskan 18 tembakan berbanding enam milik Ukraina.

Akan tetapi, dari banyak peluang yang dimiliki itu, Der Panzer hanya bisa mencetak satu gol pada babak pertama. Bermula dari sepak pojok Toni Kroos, Shkodran Mustafi bergerak lebih cepat daripada Sergiy Sydorchuk untuk menyundul bola dan menaklukkan Andriy Pyatov.

Selain itu, Jerman tampak kewalahan ketika dihadapkan pada serangan balik dan situasi bola mati Ukraina. Mereka nyaris kebobolan pada menit ke-38 andai Jerome Boateng tak melakukan penyelamatan luar biasa.

Dua menit berselang, Ukraina bisa mencetak gol. Namun, wasit Martin Atkinson menganulirnya lantaran pemain Ukraina telah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Pada babak kedua, dominasi permainan tetap dikuasai Jerman. Penampilan gemilang Pyatov membuat sejumlah peluang Mesut Oezil dkk gagal menembus jala gawang Ukraina.

Sebaliknya, Ukraina juga punya sejumlah peluang. Namun, tak ada satu pun peluang yang berhasil dimanfaatkan untuk mencipta gol penyama kedudukan.

Ketika memasuki masa injury time, Jerman berhasil menggandakan keunggulan lewat Schweinsteiger. Lewat sebuah serangan balik kilat, umpan silang Mesut Oezil berhasil diselesaikan Schweinsteiger untuk mengubah skor menjadi 2-0. 

Dengan hasil ini, Jerman memimpin klasemen sementara Grup C dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol dibandingkan Polandia yang menang 1-0 atas Irlandia Utara. 

Hasil ini juga menjaga tren positif Jerman pada laga pertama di Piala Eropa. Dari 12 laga, mereka bisa menang 7 kali dan sisanya berakhir imbang. 

Pertandingan lanjutan Grup C akan dimainkan pada Kamis (16/6/2016). Ukraina akan menghadapi Irlandia Utara dan Jerman ditantang Polandia.

Jerman 2-0 Ukraina (Shkodran Mustafi 19', Bastian Schweinsteiger)

Jerman: 1-Manuel Neuer, 2-Shkodran Mustafi, 17-Jerome Boateng, 3-Jonas Hector, 4-Benedikt Hoewedes, 8-Mesut Oezil, 18-Toni Kroos, 6-Sami Khedira, 19-Mario Goetze (7-Bastian Schweinsteiger 90'), 11-Julian Draxler (9-Andre Schuerrle 78'), 13-Thomas Mueller

Pelatih: Joachim Loew

Ukraina: Andriy Pyatov, 20-Yaroslav Rakitskiy, 3-Yevhen Khacheridi, 13-Vlacheslav Shevchuk, 17-Artem Fedetskyy, 9-Viktor Kovalenko (21-Alexander Zinchenko 73'), 6-Taras Stepanenko, 16-Sergiy Sydorchuk, 8-Roman Zozulya (11-Yevhen Seleznyov 66'), 10-Yevhen Konoplyanka, 7-Andriy Yarmolenko

Pelatih: Mykhaylo Fomenko

Wasit: Martin Atkinson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com