Manchester United Siapkan Dana Besar pada Januari

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester United diberitakan akan melakukan belanja besar-besaran pada bursa transfer musim dingin, Januari 2016. Manajemen Setan Merah siap memberikan dana besar kepada manajer Louis van Gaal untuk belanja. 

Van Gaal tak khawatir dengan tumpulnya lini depan Manchester United. Sang manajer yakin problem tersebut bisa diselesaikan dengan uang.

Hingga Premier League 2015-2016 melewati pekan ke-20, United baru bisa menghasilkan 24 gol.

Jumlah tersebut paling sedikit jika dibanding Chelsea (26 gol), Arsenal (34), dan Manchester City (39).

Guna memperlebar peluang untuk meraih gelar juara, Van Gaal memberi isyarat bahwa timnya siap menggelontorkan dana besar pada bursa transfer Januari 2016 untuk mendatangkan striker baru.

"Masalah minimnya gol bisa diatasi dengan uang," tutur pria asal Belanda itu seperti dikutip Telegraaf.

Pertanyaan berikutnya yang muncul, apakah uang benar-benar bisa mengatasi problem di barisan depan Setan Merah?

Manchester United cukup sering mendatangkan striker berharga mewah. Namun, dalam 5 tahun terakhir, penyerang yang datang ke Teater Impian cenderung gagal bersinar.

Anthony Martial adalah striker teranyar yang mendarat di Manchester United pada musim panas 2015. Pemain asal Perancis itu menduduki peringkat ketiga pemain termahal klub setelah dibeli dengan harga 36 juta poundsterling (Rp 738 miliar).

Sejauh ini, efek kehadiran Martial di kubu Setan Merah belum cukup terlihat. Ia baru membukukan 5 gol dalam 15 pertandingan liga.

Pemain termahal keempat dalam buku rekor United, Dimitar Berbatov, juga meredup.

Selama kurun waktu 2008-2012, striker berbanderol 30 juta poundsterling tersebut menyumbang 48 gol dalam 108 penampilan di pentas Premier League.

Robin van Persie masuk daftar 10 besar pembelian termahal United (24 juta poundsterling).

Meski menjadi bagian penting di balik kesuksesan Iblis Merah saat meraih titel Premier League 2012–2013, sinar Van Persie perlahan meredup dan akhirnya hengkang ke Fenerbahce pada musim panas 2015. (Ade Jayadireja)