Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Aji Santoso Setelah Indonesia Gagal dalam SEA Games

Kompas.com - 15/06/2015, 20:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, menyatakan berencana mengembangkan sekolah sepak bola miliknya di daerah Malang untuk membentuk bibit-bibit masa depan di klubnya itu setelah ajang SEA Games 2015 Singapura.

Aji gagal memberikan medali perunggu seusai Indonesia dihabisi Vietnam dengan skor 0-5, di National Stadium, Senin (15/6/2015).

"Kontrak saya memang sudah habis setelah SEA Games ini. Jadi saya akan pulang ke Malang dan fokus di akademi sepak bola milik saya. Yang jelas saya bertanggung jawab penuh atas hasil di SEA Games ini," kata Aji seperti dikutip dari Antara.

Aji juga akan mempersilahkan untuk memberikan kesempatan pada pelatih lain agar menjadi suksesornya pada kemudian hari nanti. "Mungkin saya akan memberikan kesempatan pada pelatih lain," tuturnya.

Dalam ajang pesta olahraga Asia Tenggara itu, timnas U-23 menang dalam tiga pertandingan dan kalah tiga kali dari enam laga yang dilakukan.

Indonesia kalah pada laga awal melawan Myanmar dengan skor 2-4, kemudian menang tiga kali berturut-turut saat melawan Kamboja 6-1, Filipina 2-0, dan Singapura 1-0.

Setelahnya Indonesia kalah 0-5 dari Thailand di semi final, dan kalah 0-5 melawan Vietnam di laga perebutan posisi ketiga atau medali perunggu.

Namun, para pemain timnas U-23 wajib diberikan sanjungan atas kerja kerasnya selama di event tersebut ditengah situasi sepak bola Indonesia yang sedang terkena sanksi oleh FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com