Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Akan Ungkap Mafia Sepak Bola di PSSI

Kompas.com - 04/06/2015, 09:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Transisi Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola Indonesia bertekad mengungkap mafia dan dugaan praktik korupsi di tubuh organisasi sepak bola nasional PSSI. Hingga saat ini, mereka masih berusaha mengumpulkan dokumen mengenai hal tersebut.

"Kami sedang mengumpulkan data dan dokumen-dokumennya," ujar Koordinator Tim Transisi Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola Indonesia, Zuhairi Misrawi, pada diskusi berjudul "Kemana Arah Sepak Bola Indonesia" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Menurut Zuhari, jika dokumen-dokumen yang diperlukan sudah lengkap akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jadi, mulai sekarang, para mafia sepak bola di Indonesia tidak bisa tidur nyenyak," kata Zuhairi.

Menurut dia, Tim Transisi sudah memegang dokumen dan data dari laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi mengenai adanya dugaan dana fiktif di PSSI sebesar Rp 300 miliar. Data tersebut, kata dia, kemudian dirangkum oleh Tim Transisi dengan data lainnya guna melengkapi dokumen yang dapat menjadi barang bukti otentik pada proses hukum.

Zuharini menambahkan, Tim Transisi juga akan mengaudit permainan sepak bola gajah atau pengaturan skor di PSSI yang diduga sudah berlangsung lama. "Kami akan membongkar hal-hal buruk di PSSI sekaligus berusaha meningkatkan prestasi yang terus merosot," katanya.

Menurut dia, sebelum dibekukan, PSSI tidak transparan. Oleh karena itu, PSSI diharapkan transparan setelah pembenahan nanti. Tidak adanya transparansi itu, menurut Zuharini, antara lain ketika PSSI sulit memberikan laporan pertanggungjawaban perihal pemasukan yang diterima dari kompetisi sepak bola, baik dari sponsor, penjualan tiket, maupun suvenir.

"Hasilnya cukup banyak, tetapi tidak ada laporannya," katanya.

Menurut dia, setelah PSSI dibenahi, laporan keuangan harus transparan. Zuhairi menegaskan, Pemerintah Presiden Joko Widodo juga berencana membangun 1.000 lapangan di seluruh Indonesia untuk memajukan sepak bola Tanah Air.

"Untuk memajukan sepak bola, selain membenahi tata kelola organisasi, juga memperbaiki infrastruktur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com