Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini Mourinho Takkan "Mendermakan" Medali Premier League

Kompas.com - 22/05/2015, 22:56 WIB
LONDON, Kompas.com - Jose Mourinho akan menerima medali juara Premier League untuk ketiga kalinya pada Minggu (24/5/2015). Tetapi kali ini, manajer Chelsea itu tidak ingin "berderma" sehingga tidak akan ada buah tangan kejutan untuk penggemar yang beruntung di Stamford Bridge.

Mourinho pernah melakukan hal tersebut pada 2006, setelah dia membawa The Blues meraih gelar ketiga mereka di Premier League usai menang 3-0 atas Manchester United. Pria asal Portugal ini mencopot medalinya dan melemparkannya ke arah penonton.

Nah, pada musim 2014-15 ini pun Chelsea telah memastikan diri menjadi juara. Laga melawan Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (24/5), akan menjadi penutup musim dan setelah itu mereka akan menerima trofi Premier League yang musim lalu diraih Manchester City. Ini menjadi gelar pertama Chelsea sejak 2010.

"Sekarang putra saya mengumpulkan semua benda saya," ujar Mourinho saaat konferensi pers yang berlangsung Jumat (22/5). "Ia menyimpan semuanya."

"Saat itu (2006) ia masih terlalu muda, namun kali ini ia mengumpulkan semuanya. Kaus-kaus, medali-medali. Dia mencuri semuanya dari saya."

Mourinho menjadi Manajer Terbaik Premeir League untuk ketiga kalinya, menyusul kesuksesan serupa yang sebelumnya ia ukir pada 2005 dan 2006.

"Saya tidak menantikannya, saya tidak pernah menjadi Manajer Terbaik dalam satu bulan, namun saya gembira dengan (Penghargaan) ini," ucapnya.

"Ini merupakan trofi klub, bukan untuk satu individu. Itu untuk saya, asisten-asisten saya, para pemain saya, siapapun yang bekerja dengan saya. Itu adalah sesuatu yang tidak Anda dapatkan sendirian."

"Itu merupakan pelengkap di atas kue, namun saya mengerjakan kuenya. Premier League merupakan kue sebenarnya namun tentu saja menjadi Manajer Terbaik untuk satu musim merupakan hal yang menyenangkan."

Penyerang Eden Hazard, yang bermain pada ke-37 pertandingan Chelsea di Premier League, kemungkinan akan absen saat melawan Sunderland setelah ia menjalani operasi gigi pada Rabu untuk mencabut tiga gigi gerahamnya.

Kiper Petr Cech sedang mengalami masalah otot, namun Mourinho berkata bahwa pemain 33 tahun itu, yang berpeluang hengkang pada akhir musim setelah dijadikan pelapis Thibaut Courtois, akan ambil bagian pada pertandingan melawan Sunderland.

Bek muda Andreas Christensen dan gelandang serang 18 tahun Jeremie Boga akan diberi kesempatan merasakan pengalaman sebagai anggota tim inti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com