Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schuerrle Tak Menyesal Tinggalkan Chelsea

Kompas.com - 04/02/2015, 23:14 WIB
WOLFSBURG, Kompas.com - Andre Schuerrle mengaku tak menyesal meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan VfL Wolfsburg. Dia mengaku hanya ingin menikmati kariernya sebagai pemain bola, sehingga keputusannya tersebut menjadi pilihan yang justru membuatnya bahagia sekarang.

Sebenarnya Schuerrle masih ingin bertahan di klub London tersebut. Tetapi, minimnya kesempatan bermain bagi The Blues membuat pemain internasional Jerman itu memutuskan untuk meninggalkan Stamford Bridge, dan bergabung dengan klub Bundesliga tersebut, yang membelinya dengan rekor transfer yang dilaporkan senilai 32 juta euro.

"Aku ingin tetap bertahan tetapi dalam beberapa minggu terakhir atau sebulan terakhir aku cenderung ingin mengubah sesuatu karena aku menginginkan hal-hal yang menyenangkan dan itu adalah bermain sepak bola. Aku hanya bisa melakukan itu sebentar saja di Chelsea dalam beberapa minggu terakhir," ujarnya dalam konferensi pers.

Pemain sayap tersebut, yang kontraknya di Wolfsburg berjalan hingga 2019, bergabung dengan Chelsea pada 2013. Tetapi setelah membantu Jerman memenangkan Piala Dunia 2014 lalu, pemain berusia 24 tahun itu gagal mendapatkan tempatnya di tim reguler pemuncak klasemen sementara Premier League ini.

Schuerrle terus berjuang untuk tetap prima dan bugar tetapi manajer Chelsea Jose Mourinho ternyata lebih memilih memainkan Oscar, Eden Hazard dan Willian untuk mendukung striker utama Diego Costa.

"Aku tidak akan pernah menyesali ini (Chelsea)," katanya. "Aku masih mencintai klub itu dengan staf yang luar biasa. Aku mengembangkan permainanku, aku meningkatkan diri di sana. Aku adalah pemain yang berbeda ketika datang ke Chelsea. Itu banyak membantuku."

Ternyata Schuerrle membuat keputusan yang tepat karena di Wolfsburg, dia menjadi pemain andalan. Klub tersebut menaruh harapan tingginya, seperti yang diutarakan direktur olahraga Klaus Allofs.

"Kami ingin meningkatkan tim selangkah demi langkah. Ketika anda mendapatkan kesempatan untuk mendatangkan pemain, pemenang Piala Dunia seperti Andre yang sudah terbukti kemampuannya di Bundesliga, maka anda harus melakukannya," ujarnya.

"Aspek keuangan memang menjadi satu masalah, tetapi keterlibatan dengan ukuran seperti ini menjadi masuk akal. Saya tidak berpikir kami melanggar bank jika anda melihat apa yang terjadi di seluruh Eropa," tambah Allofs, menyinggung tingginya pengeluaran untuk mendatangkan Schuerrle.

Wolfsburg, yang menikmati dukungan keuangan dari industri mobil Volkswagen, saat ini menempati peringkat kedua di klasemen Bundesliga. Wolfsburg terpaut delapan poin dari juara bertahan Bayern Muenchen, yang mereka kalahkan 4-1 di kandangnya, Minggu (1/2/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com