Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Gaal Ungkap Alasan "Malas" Pakai 4-4-2

Kompas.com - 24/01/2015, 13:03 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United menilai materi skuadnya tidak cukup seimbang untuk bermain dengan skema 4-4-2. Menurut Van Gaal, pola 3-5-2 lebih sesuai untuk timnya dan MU hanya butuh waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan pola tersebut.

MU sudah melakoni 22 pertandingan Premier League, dan duduk di peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 40, atau kalah dua angka dari Southampton di posisi ketiga. Namun, suporter menilai MU belum meyakinkan setelah gagal menang dalam tiga pertandingan secara beruntun, sebelum melawan Queens Park Rangers pada 17 Januari 2015.

Melawan QPR, MU memulai pertandingan dengan pola 3-5-2. Sejumlah suporter kemudian berseru-seru meminta Van Gaal menggunakan pola 4-4-2. Setelah menutup babak pertama dengan hasil 0-0, Van Gaal "menuruti" permintaan suporter dan akhirnya menang 2-0 berkat gol
Marouane Fellaini (58) dan James Wilson (90).

Meski begitu, Van Gaal tetap menilai pola 4-4-2 tidak cocok dengan MU dan berencana mematangkan skema 3-5-2.

"Kami lebih sering menang dengan pola 4-4-2 diamond, tetapi saat Anda menganalisis pertandingan, kami tidak tenang di kursi cadangan," ujar Van Gaal.

"Saya tegang karena kami tidak seimbang. Dalam semua pertandingan di mana kami bermain dengan pola 4-4-2, seperti ketika melawan West Ham (MU menang 2-1), situasinya selalu mendebarkan dan saya tidak menyukainya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com