Pernyataan itu diungkapkan Neville menanggapi kemenangan 2-0 MU atas Queens Park Rangers, Sabtu (17/1/2015). Pada pertandingan tersebut, manajer MU, Louis van Gaal, menggunakan taktik 3-5-2.
Sebelum turun minum, fans MU sempat meneriakkan "attack, attack, attack" agar Wayne Rooney dan kawan-kawan bermain lebih ofensif. Van Gaal pun mengubah taktik pada paruh kedua dan MU sukses mencetak gol berkat torehan Marouane Fellaini dan James Wilson.
"Lebih banyak ketidaksabaran ketimbang ketidakbahagiaan dari fans MU. Mereka (MU) tidak mengambil risiko pada sistem 3-5-2 dan pada 57 menit pertama di QPR tidak ada gol, hanya lima tembakan, empat diantaranya tepat sasaran dan 68 persen penguasaan bola," ungkap Neville.
"Setelah itu, ketika mereka mulai memainkan empat bek, penguasaan bola menjadi lebih sedikit, namun gol-gol tercipta dan para pemain lebih banyak melakukan tendangan ke gawang. Secara umum performa mereka lebih baik ketimbang pada babak pertama," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.