Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Van Gaal: Kepergian Welbeck ke Arsenal Mengecewakan

Kompas.com - 11/09/2014, 14:00 WIB
MANCHESTER, KOMPAS.com - Asisten Manajer Manchester United, Ryan Giggs, mengaku mengerti bahwa kepindahan Danny Welbeck (23 tahun) ke Arsenal mengecewakan banyak orang. Meski begitu, menurut Giggs, MU tetap berkomitmen mengembangkan pemain-pemain homegrown dengan memberi mereka kesempatan bermain.

Welbeck merupakan pemain asal Inggris yang memulai karier di tim muda MU pada 2001. Setelahnya, ia sempat bermain di Preston North End dan Sunderland sebagai pemain pinjaman.

Karier Welbeck di MU benar-benar berakhir pada bursa transfer musim panas 2014. Sementara mendatangkan sejumlah pemain berpengalaman antara lain Angel Di Maria dan Falcao, MU melepas Welbeck ke Arsenal pada 1 September 2014.

Keputusan MU melepas Welbeck dipertanyakan rekan-rekan Giggs semasa masih menjadi pemain MU, antara lain  Paul Scholes, David Beckham, dan Rio Ferdinand. Menurut mereka, Welbeck adalah salah satu talenta terbaik Inggris saat ini dan Arsenal beruntung mendapatkannya.

"Klub ini tak akan pernah berubah. Sejarah klub ini adalah memainkan sepak bola yang atraktif, selalu memberikan pemain muda kesempatan, dan terus mempertahankan tradisi klub ini," ujar Giggs.

"Ya, Danny Welbeck telah pergi, yang tentunya mengecewakan karena Anda tak pernah ingin melihat pemain homegrown pergi. Tetap (Manajer MU Louis Van Gaal) adalah orang yang memberikan kesempatan bermain kepada Clarence Seedorf muda, Patrick Kluivert muda, Andres Iniesta muda, Xavi muda, dan Thomas Mueller."

"(Van Gaal) memiliki rekam jejak memberikan pemain muda kesempatan dan bek Tyler Blackett selalu bermain sepanjang musim ini telah berjalan. Di bawah Robin van Persie dan Wayne Rooney, Anda melihat Adnan Januzaj, James Wilson."

"Ini selalu terjadi. Para pemain akan pergi, tetapi kita harus mematikan bahwa pemain muda lain muncul, karena suporter MU menginginkan itu. Dan, layaknya orang yang telah mengalami banyak hal, saya juga ingin melihat itu."

"Saya ingin melihat pemain-pemain muda datang karena suporter selalu memberi pemain muda kesempatan. Jika mereka melakukan kesalahan, suporter tetap mendukung mereka. Suporter selalu mendukung mereka dan itulah yang terjadi sepanjang sejarah Manchester United. Kita tak akan pernah menginginkan itu berakhir," tutur Giggs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com