Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Untuk Sementara, Chelsea Puasa Bikin Kejutan

Kompas.com - 06/09/2014, 23:41 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai Chelsea kini berusaha sebaik mungkin menyeimbangkan pembukuan sesuai aturan Financial Fair Play (FFP) dan dengan begitu tak bisa menciptakan kejutan di bursa transfer untuk sementara waktu.

"Kami berusaha menghasilan keuntungan untuk bisa berbelanja. Dalam setiap jendela transfer, Chelsea kehilangan pemain, menjual pemain. Jadi, untuk saat ini, Chelsea bukan klub yang punya kemampuan berbelanja besar-besaran. Saat ini, Chelsea berusaha mencari keuntungan lebih besar dari yang kami keluarkan di bursa transfer," ujar Mourinho.

Pada masa awal era Roman Abramovich, Chelsea berubah drastis menjadi klub paling boros di bursa transfer dan kemudian menjadi klub pilih tanding. Chelsea diyakini tidak mendapatkan uang dari bisnis mereka, tetapi dari uang Abramovich.

Chelsea menunjukkan bahwa uang bisa digunakan untuk "membeli" prestasi. Untuk menjaga "persaingan sehat" di dunia sepak bola, UEFA memperkenalkan FFP pada 2011-2012, dengan tujuan mencegah klub-klub mengeluarkan uang lebih banyak dari yang bisa mereka hasilkan.

Sejak itu, pembukuan Chelsea mengalami perbaikan. Pada musim 2011-2012, Chelsea rugi sekitar 63 juta poundsterling. Pada dua musim berikutnya, kerugian Chelsea mencapai sekitar 73 juta poundsterling dan 44 juta poundsterling. Pada bursa transfer musim panas 2014, kerugian Chelsea mencapai 8,5 juta poundsterling.

Sementara Chelsea terus memperbaiki kinerja dalam bidang finansial, klub-klub besar tetap mampu berbelanja secara besar-besaran karena sudah memiliki tradisi, bisnis, dan suporter lebih besar, antara lain Manchester United dan Real Madrid.

"Ketika UEFA memutuskan menerapkan FFP, mereka menerapkannya dengan tujuan membuat setiap klub memiliki kesempatan yang sama. Namun, kenyataannya, tim-tim besar, klub-klub besar, klub-klub besar dengan yang sudah lama mapan di papan atas dengan jumpah suporter lebih besar di seluruh dunia, jumlah pendapatan lebih besar, adalah pihak-pihak yang tetap mampu berbelanja besar-besaran," ulas Mourinho.

"Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester United adalah tim-tim besar itu. Menurut saya, mereka mendapatkan keuntungan (dari FFP). Meski begitu, Chelsea sangat gembira dengan kinerja mereka, dengan keseimbangan yang baik antara pendapatan dan uang yang bisa kami belanjakan. Kami sangat bahagian dengan profil klub kami. Kami tak ingin berubah," tuturnya.

Berikut ini adalah enam transfer terbesar sepanjang sejarah.

1 Gareth Bale - 85 juta poundsterling - dari Tottenham ke Real Madrid pada September 2013
2. Cristiano Ronaldo - 80 juta poundsterling - dari Manchester United ke Real Madrid pada Juni 2009
3. Luis Suarez - 75 juta poundsterling - dari Liverpool ke Barcelona pada Juli 2014
4. James Rodriguez - 71 juta poundsterling - dari AS Monaco ke Real Madrid pada Juli 2014
5. Angel Di Maria - 59,7 juta poundsterling - dari Real Madrid ke Manchester United pada Agustus 2014
6. Kaka - 56 juta poundsterling - dari AC Milan ke Real Madrid pada Juni 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com