Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampard Tak Tahu Siapa yang "Mengkhianatinya"

Kompas.com - 06/09/2014, 07:15 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Sky Sports
MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Frank Lampard (36) akan tetap di Chelsea seandainya mendapatkan tawaran kontrak baru. Meski begitu, Lampard mengaku tak punya alasan untuk kecewa kepada The Blues.

Setelah 13 tahun, Lampard meninggalkan Stamford Bridge dengan status bebas transfer dan pindah ke New York City pada awal Agustus 2014. Ia kemudian pindah ke city dengan status pinjam hingga Desember 2014.

"Seandainya Chelsea menawarkan kontrak baru, aku pasti gila jika tak menerimanya saat itu. Aku pindah bukan karena aku berpikir tak bisa bermain di level terbaik lagi. Jika aku merasa seperti itu, aku tak akan pindah ke City dengan status pinjam," aku Lampard.

"Aku bicara dengan Manajer Chelsea Jose Mourinho dan baik ia dan klub selalu sangat baik kepadaku. Keputusan (melepasku) diambil dan aku tak tahu siapa yang memutuskannya."

"Ketika kami menjuarai Liga Champions, aku tahu akan ada perubahan di Chelsea. Chelsea ingin merekrut sejumlah pemain yang lebih muda dan ini adalah kebijakan yang tepat."

"Kami memiliki pemain-pemain yang membantu kami melewati era satu manajer ke manajer lain dan menjuarai banyak gelar. Namun, ini tak bertahan selamanya. Jose brilian soal tim. Aku tak ingin pergi dengan rasa kecewa kepadanya atau kepada klub."

"Aku tahu sehalanya akan datang, tetapi aku realistis. Dalam sepak bola, aku bisa melupakan masa lalu dengan cepat. Aku juga merasa, aku tak ingin menjadi pemain yang mengalami penurunan, mengingat itu akan menjadi hal terakhir yang akan diingat orang tentang diriku."

"Jadi, mungkin ini adalah waktu yang tepat. Mungkin, tepat bagi klub untuk melepasku. Aku tentunya tak ingin terus bermain sampai berusia 40 tahun dan hanya bermain di Piala Liga setelah masa-masa kejayaan yang kualami di klub itu."

"Yang aku betul-betul inginkan saat ini adalah memberikan kontribusi positif selama di City dan kemudian pada tahap berikutnya dalam karierku," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com