Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tanggapan KNVB soal Pengakuan "Dosa" Robben

Kompas.com - 30/06/2014, 22:44 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola (KNVB) menegaskan, media telah salah menafsirkan pernyataan yang disampaikan Arjen Robben seusai Oranje mengalahkan Meksiko 2-1 pada perdelapan final Piala Dunia 2014 di Estadio Castelato, Fortaleza, Minggu (29/6/2014).

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Belanda, NOS, Robben mengaku telah melakukan diving pada babak pertama saja, bukan pada babak kedua yang berujung hadiah penalti.

Wasit menunjuk titik putih menyusul dilanggarnya Robben oleh Rafael Marquez. Klaas-Jan Huntelaar yang maju sebagai algojo berhasil menyarangkan bola dan sekaligus memastikan langkah Belanda ke perempat final.

Namun, KNVB dengan segera mengklarifikasi pernyataan Robben. "KNVB terkejut dengan yang media publikasikan soal penalti Belanda dalam pertandingan melawan Meksiko. Media telah menafsirkan dengan salah pernyataan dari Robben seusai pertandingan," kata KNVB dalam pernyataan resminya.

"Dalam sebuah wawancara bersama NOS, si penyerang menyatakan wasit telah membuat keputusan tepat memberikan penalti pada babak kedua. Namun, dalam wawancara yang sama, Robben menyebut dua situasi pada awal babak pertama, saat dia dijatuhkan. Robben menyatakan bahwa salah satu kejadian tersebut seharusnya mendapatkan penalti, tetapi dalam insiden tersebut, dia dinilai terlalu mudah jatuh," sambungnya.

Robben terancam mendapatkan hukuman dari FIFA atas pengakuannya. FIFA pernah menyatakan akan memberikan hukuman bagi yang melanggar prinsip-prinsip fair play.

Sementara itu, Pasal 77 memberikan kewenangan bagi Komite Disiplin FIFA untuk memberikan sanksi serius yang luput dari perhatian ofisial pertandingan dan meluruskan kesalahan dalam keputusan wasit.

Pada Februari 2014, Presiden FIFA Sepp Blatter telah menyatakan akan menindak pemain yang terbukti melakukan diving, berpura-pura cedera, dan membuang-buang waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com