Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atas Keinginan Sendiri, Mancini Tinggalkan Galatasaray

Kompas.com - 11/06/2014, 23:34 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.com — Galatasaray mengakhiri kontrak dengan pelatih Roberto Mancini, Rabu (11/6/2014). Menurut Galatasaray, keputusan itu diambil karena permintaan Mancini.

"Kontrak yang ditandatangani pada 1 Oktober 2013 antara Galatasaray dan Manajer Roberto Mancini dibatalkan seperti diminta oleh Mancini pada akhir musim 2013-2014," ujar Galatasaray.

"Mancini dan Galatasaray telah bersepakat mengenai pesangon. Kami ingin berterima kasih kepada mantan manajer kami atas kontribusinya dalam kesuksesan klub dan mengucapkan semoga sukses baginya," demikian pernyataan Galatasaray.

Mancini melatih Galatasaray setelah dipecat Manchester City pada Mei 2013. Ia membawa Galatasaray meraih tiket kualifikasi Liga Champions dan menjuarai Piala Turki.

Sementara itu, Mancini mengatakan, ia mengajukan pengunduran diri karena menilai Galatasaray mengubah tujuan klub yang disepakatinya pada Oktober 2013.

"Sebagai pelatih, saya mengerti tuntutan klub. Namun, ketika saya menerima pekerjaan menjadi pelatih, tujuan Galatasaray berbeda," ujar Mancini.

"Dalam delapan bulan terakhir, meski mengawali dengan sulit, saya telah melakukan pekerjaan saya karena semangat dan keinginan kuat yang membuat tim berhasil meraih tiket kualifikasi Liga Champions, menjuarai Piala Turki, dan mengakhiri kompetisi (Liga Super Turki) sebagai runner-up."

"Keputusan diambil dengan kesedihan karena saya meninggalkan Istanbul dan suporter Galatasaray yang fantastis," tutur Mancini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com