Taklukkan Dortmund, Arsenal Kuasai Klasemen

Dengan hasil itu, Arsenal naik ke puncak klasemen dengan nilai sembilan, atau hanya unggul selisih gol dari Napoli di tempat kedua. Adapun Dortmund turun ke posisi ketiga dengan nilai enam.

Dortmund menekan sejak menit awal dan nyaris tak memberikan ruang pada Arsenal untuk membalas. Meski tak selalu bisa menyelesaikan peluang dengan eksekusi, Dortmund melepaskan sejumlah tembakan, yang sayangnya tidak akurat.

Pada menit ke-17, Neven Subotic melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, yang melesat ke sisi kanan gawang Wojciech Szczesny. Lima menit setelahnya, Marcel Schmelzer melepaskan dua tembakan.

Usaha pertama Schmelzer diblok Per Mertesacker, sementara usaha keduanya meleset ke sisi kanan gawang.

Setelahnya, Jakub Blaszczykowski, Henrik Mkhitaryan, dan Robert Lewandowski juga mencoba peruntungan mereka pada menit ke-25, ke-37, dan ke-43, tetapi tak satu pun mengarah tepat ke gawang The Gunners.

Selama 45 menit pertama, menurut catatan UEFA, Dortmund menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan satu tembakan akurat dari enam usaha, sementara Arsenal sama sekali tak melakukan eksekusi.

Dortmund kembali berusaha menekan Arsenal begitu babak kedua dimulai. Pada menit ke-56, Reus menyundul bola kiriman Neven Subotic ke gawang Arsenal. Namun, Szczesny mengebloknya.

Setelah Henrikh Mkhitaryan dinyatakan off-side, Arsenal melancarkan serangan yang berujung gol dari Aaron Ramsey pada menit ke-62. Sebuah umpan dari Mesut Oezil disundul Olivier Giroud ke arah Ramsey. Dari jarak dekat, Ramsey menembakkan bola masuk ke gawang Roman Weidenfeller.

Arsenal berusaha mempertahankan tekanannya dan mendapatkan dua peluang lagi dari Ramsey (65) dan Giroud (66). Namun, kedua usaha itu kandas di tangan Weidenfeller.

Setelah tembakan Schmelzer pada menit ke-67 meleset, Arsenal menciptakan peluang lagi melalui Mertesacker pada menit ke-70. Namun, bola melesat ka atas gawang Dortmund.

Dortmund belum menciptakan ancaman baru ketika Koscielny menyundul bola kiriman Oezil ke arah gawang. Namun, tembakannya meleset dari sasaran. Dalam usahanya menyundul bola, Koscielny berkontak fisik dengan Weidenfeller sehingga mengalami cedera.

Setelah mendapat perawatan dari tim medis, Koscielny kembali bermain. Tak lama setelahnya, Dortmund melancarkan serangan yang berujung tembakan dari Reus pada menit ke-84, tetapi tembakannya terblok seorang pemain Arsenal.

Dortmund berusaha mempertahankan tekanannya. Namun, setelah tembakan Lewandowski pada menit kesembilan melesat ke atas gawang, tak ada peluang tercipta hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Dortmund menguasai bola sebanyak 46 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 13 usaha. Sementara Arsenal melepaskan dua tembakan titis dari empat percobaan.

Dortmund (4-2-3-1): 1-Roman Weidenfeller; 19-Kevin Grosskreutz, 25-Sokratis Papastathopoulos, 4-Neven Subotic, 29-Marcel Schmelzer; 18-Nuri Sahin, 6-Sven Bender (7-Jonas Hofmann 75); 16-Jakub Blaszczykowski (17-Pierre-Emerick Aubameyang 74), 10-Henrik Mkhitaryan, 11-Marco Reus (23-Julian Schieber 86); 9-Robert Lewandowski

Arsenal (4-2-3-1): 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs; 16-Aaron Ramsey, 8-Mikel Arteta; 19-Santi Cazorla (17-Nacho Monreal 75), 11-Mesut Oezil, 7-Tomas Rosicky (5-Thomas Vermaelen 90); 12-Olivier Giroud (23-Nicklas Bendtner 90)

Wasit: Bjorn Kuipers Bjorn Kuipers