"Spalletti juga berpikir Italia punya gelandang mumpuni. Itu betul karena Barella adalah pemain yang sangat bagus."
"(Federico) Chiesa, Anda tahu dia adalah setengah pemain tengah, setengah penyerang dan dia membuat perbedaan dalam edisi Euro terakhir saat Italia juara," ucap Andrea Eusebio, jurnalis yang berdomisili di Kota Milano.
Kendati demikian, Andrea Eusebio menyorot bahwa Chiesa saat ini berbeda dengan versi dua tahun lalu, kala mengantar Italia menjadi juara Euro 2020 yang digelar pada 2021.
"Namun, Chiesa mengalami cedera ligamen dua tahun lalu, bukan sebuah cedera yang bagus untuk pesepak bola dan dia bermain biasa-biasa saja bersama Juventus tahun ini."
"Performa yang sangat bagus pada paruh pertama musim dan kiprah yang kurang baik pada paruh kedua."
Penurunan performa Chiesa ini menjadi satu kekecewaan lain buat Italia. Sebab, putra eks Parma, Enrico Chiesa, tersebut diharapkan bisa menjadi solusi untuk ketiadaan bomber haus gol Azzurri.
"Italia tidak mempunyai pemain yang menjamin kualitas di susunan starter. Dalam situasi ini Spalletti ingin para gelandang seperti Barella, (Lorenzo) Pellegrini, (Davide) Frattesi, bisa menjadi 'striker' tambahan dalam strategi, mereka diharapkan bisa memberikan dukungan dalam taktik ofensif tim, namun mereka belum menunjukannya," kata Andrea Eusebio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.