Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas PB PBI Hasilkan Perubahan AD/ART, Perlu Regenerasi Atlet Boling

Kompas.com - 13/06/2024, 14:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) merampungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang menghasilkan keputusan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Keputusan perubahan AD/ART dilakukan guna menyesuaikan kebutuhan dan peraturan boling internasional.

Ketua Umum PB PBI, Agus Muhammad Bahron, angkat bicara soal keputusan perubahan AD/ART.

“Perubahan AD/ART, perubahan peraturan pertandingan yang disesuaikan dengan peraturan federasi internasionalnya, kemudian AD/ART sendiri kita modifikasi sesuai dengan yang dimiliki KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia),” kata Agus di Graha Sumsel, Pecenongn Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

“Sehingga kita punya AD/ART yang lebih solid, bagus untuk semua provinsi dan semua atlet. Karena AD/ART itu kita terakhir 2019. Jadi dengan kondisi yang baru ini, mungkin kepemimpinan baru, itu harus disesuaikan,” ujar Agus menambahkan.

Baca juga: Apresiasi PB PBI ke Menpora untuk Kemajuan Olahraga Boling

Sebagai informasi, PB PBI di bawah pimpinan Agus sejak Januari 2024 ingin mencetak banyak atlet boling di Indonesia.

Salah satu upayanya melalui kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada.

“Ini program kita juga melalui PB PBI di provinsi mereka juga sudah punya program, masuk melalui sekolah-sekolah dan mereka sudah menyiapkan juga di bawah 35 tahun. Jadi untuk second linenya kita,” ujar purnawiran TNI Angkatan Udara itu.

Selain itu, salah satu upaya promosi ingin dilakukan untuk memperkenalkan olahraga boling agar lebih dikenal masyarakat ialah menggaet tokoh publik dan pengaruh yang memiliki banyak pengikut.

Baca juga: Tim Boling Indonesia Raih 4 Medali SEA Games 2021, PB PBI Komitmen Dorong Pembinaan Atlet

Ketua Dewan Pembina PB PBI, Agum Gumelar, menilai olahraga boling sudah harus naik kelas.

"Saya pikir olahraga boling sudah saatnya dikenalkan di level domestik, karena boling sudah punya prestasi dan dapat medali setiap ada kejuaraan internasional," ujar Agum.

"Bahkan kalau perlu untuk menjaring atlet untuk regenerasi perlu ada event-event yang dibuat agar masyarakat bisa kenal olahraga ini,” terang Agum.

Agum berpandangan olahraga boling di Indonesia sudah waktunya berbicara di level dunia.

Menurut Agus prestasi  atlet boling di kejuaraan dunia seperti Asian Games dan SEA Games  sudah baik bahkan mendapatkan medali, sehingga ke depan perlu ditingkatkan lagi.

Agum menekankan pentingnya regenerasi atlet agar boling bisa terus berprestasi dan menyumbangkan medali di kejuaraan dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com