Nesta Segera Latih Monza, Dua Kali Direkrut Galliani

KOMPAS.com - Galliani kembali merekrut Nesta. Usai memboyong Nesta ke AC Milan pada 2002, Galliani kini memercayakan pos pelatih Monza kepada sang pria asal Roma.

Musim panas 2002 menjadi momen kepindahan mengejutkan Alessandro Nesta. Kala itu, Nesta meninggalkan tim yang amat dicintainya Lazio, untuk berlabuh ke Milan dengan nilai transfer 60 juta lira atau kini setara 30,9 juta euro (Rp 542,6 miliar).

Nesta menjadi salah satu investasi terbaik Adriano Galliani, yang jadi tangan kanan Presiden  legendaris Milan, Silvio Berlusconi, dari periode 1986-2017.

Sekitar 22 tahun berlalu, Galliani kembali merekrut Nesta. Namun, kali ini sang pria asal Roma akan datang dalam kapasitas sebagai pelatih.

Baca juga: Maldini Nama Berat untuk Daniel, Ditempa Keras Monza 2 Jam Sehari

Galliani menyebut Nesta hampir dipastikan akan menjadi pelatih baru Monza, menggantikan posisi Raffaele Palladino yang telah pergi ke Fiorentina.

“Nesta kemungkinan besar akan menjadi pelatih Monza," ujar Galliani yang kini bekerja sebagai CEO Monza.

Musim lalu, Nesta berkiprah di Serie B, kompetisi kasta kedua Liga Italia, bersama Reggiana.

Reggiana yang memasang target bertahan di Serie B, dibawa Nesta finis di peringkat ke-11.

Galliani yakin, Nesta akan bisa segera merapat dan bertugas di Monza usai menyelesaikan detail perpindahan dengan klub lamanya, Reggiana.

"Dia harus menyelesaikan urusannya dengan Reggiana, yang merupakan klub bersahabat, jadi menurut saya ini akan memakan waktu singkat."

"Nesta kemungkinan besar akan menjadi pelatih kami,” ujar Galliani menambahkan.

Baca juga: Maldini Supersub Monza Punya Segalanya, Boleh Mimpi ke Timnas Italia

Monza kini menatap musim ketiga di Serie A, kasta teratas Liga Italia. Klub beralias Il Biancorossi (Si Putih-Merah) itu promosi pada musim 2022-2023. 

Klub yang terletak di region Lombardia, Italia Utara, tersebut tampil mengejutkan dan kerap menjadi batu saandungan para raksasa pada musim perdana di Serie A.

Pada Liga Italia 2022-2023, Monza sempat mengalahkan Juventus dan Inter Milan. Biancorossi pun menutup musim di peringkat 11.

Kestabilan diperlihatkan Monza. Mereka kembali menyelesaikan Serie A 2023-2024 di papan tengah, persisnya posisi 12.