Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Kompas.com - 26/04/2024, 15:18 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Ridho dan Hubner menciptakan enam kali tekel bersih, dua sapuan, dua block shooting, dan sembilan recovery bola dari lawan.

Kedua pemain juga menciptakan kombinasi umpan paling banyak sepanjang laga, yakni 23 kali. Di mana itu kombinasi paling banyak di antara pemain-pemain lainnya.

Baca juga: Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya Mantra Sakti

4. Penyelesaian Akhir Masih Menjadi Masalah

Meskipun banyak memenangkan duel di sepertiga serangan akhir, penyelesaian akhir para pemain masih menjadi sorotan.

Dari 53 persen penguasaan bola hingga babak tambahan waktu total ada 21 usaha ke gawang Korsel yang dilancarkan pasukan Garuda Muda, 12 di antaranya dari dalam kotak penalti lawan.

Adapun sembilan sisanya dilakukan dari luar kotak penalti.

Padahal ada beberapa momen di mana seharusnya penetrasi Garuda Muda bisa berbuah gol. Seperti peluang yang didapatkan Marselino Ferdinan pada menit ke-32.

Kemudian tiga peluang beruntun Rafael Struick pada menit ke-54, ke-55 dan ke-57.

5. Sepak Bola Ala Shin Tae-yong memanjakan mata

Semua sepakat permainan Timnas U23 Indonesia berkembang pesat di bawah tempaan tangan dingin Shin Tae-yong. Pada laga Piala Asia U23 2024 ini nampak permainan tim begitu taktis dengan aliran bola antarkaki yang cepat dan efektif.

Total 539 operan dan 71 kali bola lambung dilakukan dari menit pertama sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua tambahan waktu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Akurasi umpan Garuda Muda pun sangat mengesankan jika melihat kaliber lawan dan tekanan yang dihadapi, yakni mencapai 81,6 persen.

Justin Hubner menjadi pemain dengan jumlah umpan sukses terbanyak, yakni 60 kali. Namun akurasi crossing masih menjadi pekerjaan rumah.

Indonesia melakukan 15 kali umpan silang namun hanya 40 persen saja yang berhasil tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com