Adapun Man United hanya 11 kali memproduksi ancaman.
Salah satu peluang emas Brentford tercipta pada menit ke-24 lewat Ivan Toney, tetapi tendangan pemain asal Inggris itu membentur tiang.
“Saya jelaskan, kami terkadang bertahan dengan dalam dan karena Brentford sangat direct, kami kehilangan banyak bola kedua dan kami harus mempertahankan kotak penalti,” kata Ten Hag.
“Kami memiliki kiper hebat (Andre Onana), dia brilian malam ini, kami juga harus mengatakan itu," ujar eks pelatih Ajax tersebut.
Baca juga: Erik ten Hag Konfirmasi Andre Onana Siap Main di Piala FA
Manchester United kini mengizinkan lawan membuat 20 tembakan atau lebih dalam sembilan dari 11 pertandingan terakhir mereka.
Walau begitu, Ten Hag merasa tak ada masalah serius dalam fase bertahan timnya.
“Hasil kami cukup konsisten sejak Januari. Kami menerima tembakan, tapi kami tidak kebobolan begitu banyak gol,” ucapnya menambahkan.
Manchester United selanjutnya dinanti dua laga berat di ajang Premier League, yakni menghadapi Chelsea, Jumat (5/4/2024) dan Liverpool, pada Minggu (7/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.