Milan bisa dijerat dengan pasal 32 ayat 5 yang mengatur kewajiban untuk mengomunikasikan perihal kepemilikan dan kontrol klub.
Pasal 31 ayat 1 soal pemalsuan dokumen juga bisa dipakai untuk menuntut Milan.
Perusahaan pemilik Milan saat ini, RedBird, pun telah merilis pernyataan resmi. Mereka membantah segala tuduhan dan menyatakan punya kontrol total atas Rossoneri.
"RedBird Fund IV dan investor memiliki 99,93% saham AC Milan, 0,07 sisanya berada di tangan masing-masing pemegang saham asal Italia yang merupakan fan setia klub,” demikian pernyataan RedBird.
“Gagasan bahwa RedBird tidak memiliki atau mengendalikan AC Milan sepenuhnya salah dan bertentangan dengan semua bukti dan fakta, termasuk yang diduga menjadi dasar penyelidikan."
“Ketika kami mengambilalih klub setelah kesepakatan, Elliott memberikan pinjaman kepada RedBird dengan jangka waktu tiga tahun dan tanpa hak suara. Tujuan kami adalah membawa Milan kembali ke puncak Serie A dan pentas sepak bola Eropa, hal di luar itu adalah penghalang untuk mencapai tujuan ini."
RedBird juga menggebah kabar yang belakangan mengaitkan Milan dengan investor anyar, termasuk PIF (Public Investment Fund) yang mengelola dana kekayaan Arab Saudi.
“Tidak ada diskusi dengan investor mana pun yang dapat mengambil kendali atas klub. RedBird adalah pemilik dan pengendali AC Milan dan akan tetap demikian.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.