KOMPAS.com – Laga pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 kontra Arema FC bermakna krusial untuk Persita yang ingin menghindari jerat degradasi.
Partai pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 antara Persita vs Arema FC akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (13/3/2024) malam.
Persita kini berada di zona degradasi, persisnya posisi 16 klasemen Liga 1 2023-2024. Tim beralias Pendekar Cisadane pantang membuang angka andai masih ingin beredar di kasta tertinggi Indonesia musim depan.
Kini, kompetisi tinggal menyisakan enam laga. Persita wajib memperbaiki performa mereka yang jauh dari kata memuaskan dalam enam laga terakhir Liga 1.
Baca juga: Strategi Khusus Pelatih Tim Liga 1 Hadapi Bulan Ramadhan
Pada periode itu, Irsyad Maulana dkk hanya meraih dua hasil seri dan empat kekalahan. Mau tidak mau, Persita harus menyikapi pertemuan dengan Arema FC seperti duel hidup-mati.
Apalagi, jarak kedua tim di klasemen tidak terlalu jauh. Arema dan Persita hanya dipisahkan tiga angka.
Boleh dibilang, Arema FC adalah pesaing langsung Persita dalam upaya sintas alias bertahan di pentas Liga 1.
Saat ini, Persita berada di posisi ke-16 dengan perolehan 28 poin. Sementara itu, Arema FC menduduki posisi 14 dengan 31 angka.
Pelatih Persita, Divaldo Alves, sadar raihan tiga poin bakal krusial untuk upaya timnya menyematkan diri dari jerat relegasi ke kasta kedua.
“Memang pertandingan di kandang harus ambil poin penuh. Kami harus bermain dengan mental yang spartan. Masuk lapangan dengan determinasi tinggi untuk cari tiga poin,” ucapnya.
Baca juga: Hasil Madura United Vs Persita, 2 Gol Bunuh Diri Warnai Kekalahan Tangerang
Tim asuhan Divaldo Alves telah belajar dari kekalahan melawan Madura United pekan lalu.
Kala itu, sejatinya permainan Persita cukup baik dan mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang lawan.
Divaldo Alves menilai sudah ada progres dari permainan tim asuhannya.
“Pemain percaya diri karena dilihat dari permainannya banyak peluang gol. Tetapi ya itulah kesalahan individual yang terjadi. Tapi, kami tetap berjuang dan bekerja, seperti yang saya bilang,” tutur sang pelatih asal Portugal itu.
“Harus positif lihat ke depan, apa yang perlu dilakukan dan diperbaiki,” ucapnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.