Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thiago Motta Bawa Bologna ke Zona Liga Champions, Memori Era Signori

Kompas.com - 04/03/2024, 21:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Bologna asuhan Thiago Motta sementara ini berada posisi empat klasemen Liga Italia 2023-2024. Mimpi Rossoblu kembali ke kompetisi antarklub Eropa terus terjaga.

Laju kemenangan dipertahankan oleh Bologna besutan Thiago Motta. Klub beralias Il Rossoblu (Si Merah-Biru) memetik enam kemenangan beruntun di Serie A Liga Italia 2023-2024.

Korban terbaru dari tren gemilang Bologna adalah Atalanta. Laga pekan ke-27 Liga Italia 2023-2024 antara Atalanta vs Bologna, Senin (4/3/2024) dini hari WIB di Stadion Gewiss berakhir 1-2 buat kemenangan tamu.

Bologna yang kemasukan lebih dulu oleh gol Ademola Lookman (28') bangkit pada babak kedua.

Raihan tripoin dipastikan Rossoblu via gol penalti Joshua Zirkzee (57') dan torehan Lewis Ferguson (61').

Baca juga: Thiago Motta Bawa Gaya Barcelona, Mimpi Liga Champions Bologna

Bologna pun seperti tak terbendung. Berturut-turut, dalam enam laga terkini, Rossoblu membekuk Sassuolo (4-2), Lecce (4-0), Fiorentina (2-0), Lazio (2-1), Verona (2-0), dan Atalanta (2-1).

Jangan heran jika kini anak asuh Thiago Motta berada di peringkat empat klasemen Liga Italia 2023-2024 yang berhadiah tiket ke Liga Champions musim depan.

Bologna mengoleksi 51 poin dalam 27 pertandingan. Klub milik taipan Kanada, Joey Saputo, ini hanya terpisah lima angka dengan Milan yang berada di peringkat tiga.

Media-media Italia pun mulai menyebut Bologna arahan Motta sebagai kandidat kuat peraih tiket ke Liga Champions 2024-2025, atau setidaknya lolos ke kompetisi antarklub Eropa.

Bologna yang pernah tujuh kali meraih scudetto, sudah lama tak tak mencicipi kompetisi antarklub Eropa.

Karena itu, memori tentang tim Rossoblu di era Giuseppe Signori pun kini mulai mengemuka. Kali terakhir Bologna mentas di pentas Eropa adalah pada Piala Intertoto edisi 2002.

Baca juga: Menang Derbi dan Menanjak Serie A, Thiago Motta Cetak Sejarah

Bologna yang waktu itu dibela nama paten semodel Gianluca Pagliuca, Cristian Zaccardo, Julio Cruz, dan Beppe Signori mampu melangkah sampai final Piala Intertoto 2002.

Namun, pada laga puncak Piala Intertoto 2002, Bologna kalah dari wakil Inggris, Fulham yang masih dibela Edwin van der Sar dan Junichi Inamoto.

Gemerlap sepak bola antarklub Eropa kini mulai membayangi suporter Bologna, tapi tidak dengan sang pelatih Rossoblu, Thiago Motta. 

"Saya bahkan tak berpikir soal Liga Champions. Saya hanya fokus kepada performa kami, latihan tim, dan siap menghadapi setiap pertandingan dengan kemampuan terbaik kami," tutur Motta dilansir dari Football Italia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com