Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Thiago Motta Bawa Bologna ke Zona Liga Champions, Memori Era Signori

KOMPAS.com - Bologna asuhan Thiago Motta sementara ini berada posisi empat klasemen Liga Italia 2023-2024. Mimpi Rossoblu kembali ke kompetisi antarklub Eropa terus terjaga.

Laju kemenangan dipertahankan oleh Bologna besutan Thiago Motta. Klub beralias Il Rossoblu (Si Merah-Biru) memetik enam kemenangan beruntun di Serie A Liga Italia 2023-2024.

Korban terbaru dari tren gemilang Bologna adalah Atalanta. Laga pekan ke-27 Liga Italia 2023-2024 antara Atalanta vs Bologna, Senin (4/3/2024) dini hari WIB di Stadion Gewiss berakhir 1-2 buat kemenangan tamu.

Bologna yang kemasukan lebih dulu oleh gol Ademola Lookman (28') bangkit pada babak kedua.

Raihan tripoin dipastikan Rossoblu via gol penalti Joshua Zirkzee (57') dan torehan Lewis Ferguson (61').

Bologna pun seperti tak terbendung. Berturut-turut, dalam enam laga terkini, Rossoblu membekuk Sassuolo (4-2), Lecce (4-0), Fiorentina (2-0), Lazio (2-1), Verona (2-0), dan Atalanta (2-1).

Jangan heran jika kini anak asuh Thiago Motta berada di peringkat empat klasemen Liga Italia 2023-2024 yang berhadiah tiket ke Liga Champions musim depan.

Bologna mengoleksi 51 poin dalam 27 pertandingan. Klub milik taipan Kanada, Joey Saputo, ini hanya terpisah lima angka dengan Milan yang berada di peringkat tiga.

Media-media Italia pun mulai menyebut Bologna arahan Motta sebagai kandidat kuat peraih tiket ke Liga Champions 2024-2025, atau setidaknya lolos ke kompetisi antarklub Eropa.

Bologna yang pernah tujuh kali meraih scudetto, sudah lama tak tak mencicipi kompetisi antarklub Eropa.

Karena itu, memori tentang tim Rossoblu di era Giuseppe Signori pun kini mulai mengemuka. Kali terakhir Bologna mentas di pentas Eropa adalah pada Piala Intertoto edisi 2002.

Bologna yang waktu itu dibela nama paten semodel Gianluca Pagliuca, Cristian Zaccardo, Julio Cruz, dan Beppe Signori mampu melangkah sampai final Piala Intertoto 2002.

Namun, pada laga puncak Piala Intertoto 2002, Bologna kalah dari wakil Inggris, Fulham yang masih dibela Edwin van der Sar dan Junichi Inamoto.

Gemerlap sepak bola antarklub Eropa kini mulai membayangi suporter Bologna, tapi tidak dengan sang pelatih Rossoblu, Thiago Motta. 

"Saya bahkan tak berpikir soal Liga Champions. Saya hanya fokus kepada performa kami, latihan tim, dan siap menghadapi setiap pertandingan dengan kemampuan terbaik kami," tutur Motta dilansir dari Football Italia.

Motta tampak tak ingin anak asuhnya terlena dan kehilangan spirit pantang menyerah. Sejauh ini, Bologna menjadi tim Serie A yang paling banyak meraup poin dalam situasi tertinggal.

Sky Sport Italia mencatat Bologna sukses menuai 15 poin dari posisi ketinggalan, termasuk menghitung laga kontra Atalanta. 

Pencapaian Bologna itu hanya bisa disamai oleh Napoli yang juga meraup 15 angka dari posisi ketinggalan lebih dulu.

Selain daya juang tinggi, kekuatan lain Bologna terletak di lini pertahanan. Motta mengubah Bologna menjadi sebuah unit yang sulit ditembus.

Musim ini, dalam 27 laga, gawang Rossoblu baru jebol 24 kali. Rapor defensif Bologna cuma kalah dari Juventus (21 gol kebobolan) dan sang pemuncak klasemen, Inter Milan (12).

https://bola.kompas.com/read/2024/03/04/21300098/thiago-motta-bawa-bologna-ke-zona-liga-champions-memori-era-signori

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke