Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Foto Senyum, Lee Kang-in dan Son Heung-min Resmi Berdamai

Kompas.com - 21/02/2024, 18:30 WIB
Egi Dinda Janviera,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapten timnas Korea Selatan, Son Heung-min, meminta publik Korea Selatan untuk memaafkan penyerang muda Lee Kang-in menyusul skandal tenis meja yang menimpa tim di Piala Asia 2023.

Son memberitahukan kepada publik Korea Selatan lewat media sosial pribadinya untuk menerima permintaan maaf dari Lee dan mengingatkan kepada penggemar sepak bola untuk ikut memaafkan pemain berusia 23 tahun tersebut. 

Son Heung-min juga mengunggah foto dirinya berdiri bersama Lee, dengan ekspresi tersenyum.

Sebelumnya, Lee juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Son atas keributan yang terjadi dan membantah segala tuduhan negatif yang menyudutkan dirinya sebagai sasaran publik di Negeri Ginseng. 

Lee bahkan mengunjungi Son di London untuk meminta maaf secara langsung. Ia juga berterima kasih kepada pemain veteran tersebut karena telah menerima permintaan maafnya dengan tangan terbuka.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Son HeungMin(???)???????? (@hm_son7)

Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) mengonfirmasi laporan-laporan media sebelumnya bahwa Son mengalami dislokasi jari di tangan kanannya saat terjadi perdebatan sengit dengan Leepada malam pertandingan semifinal Korea vs Yordania di Qatar. 

Son Heung-min (31 tahun) dikabarkan ingin menggunakan makan malam bersama timnya sebagai kesempatan untuk menambah kekompakan tim sebelum laga semifinal di mana tim berusaha mengejar gelar Piala Asia pertama Negeri Ginseng sejak 1960 tersebut..

Namun, Lee bersama dengan beberapa pemain muda lainnya telah menyelesaikan makan malam mereka lebih awal untuk bermain tenis meja. 

Baca juga: Profil Lee Kang-in: Bintang Baru PSG yang Jadi Public Enemy Korea Usai Ribut dengan Son Heung-min

Lee menentang perintah Son untuk berhenti bermain dan beberapa rekan setimnya harus memisahkan keduanya sebelum keadaan semakin memanas.

Lee mengakui lewat unggahannya bahwa ia telah "sangat mengecewakan" Son dan anggota tim lainnya, serta para penggemar sepak bola dengan "tindakan cerobohnya".

"Saya pikir penting untuk mengunjungi Heung-min dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus. Melalui percakapan panjang kami, saya dapat memahami beban yang ia pikul sebagai kapten tim nasional dan juga merefleksikan diri saya sendiri," tulis Lee. 

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk sekali lagi berterima kasih kepada Heung-min yang telah menyambut saya dengan hangat di London dengan tangan terbuka."

Korea kalah dari Yordania 0-2 pada Rabu (6/2/2024) dan KFA memberhentikan pelatih kepala Jurgen Klinsmann 10 hari kemudian.

Klinsmann mengatakan kekalahan tersebut karena masalah taktis yang terjadi akibat kerjasama tim yang rapuh.

"Saya tahu di dalam kepala betapa pentingnya turnamen ini bagi Son, tetapi saya tidak menunjukkannya dengan perilaku saya. Saya pikir dari situlah semua masalah dimulai," tulis Lee. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com